Surabaya, IDN Times - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, kembali mengusung 9 program unggulan atau Nawa Bhakti Satya dalam Pilkada tahun ini. Hal itu mereka ungkapkan saat melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (28/8/2024). Nawa Bhakti Satya juga pernah mereka usung saat Pilkada 2019 lalu. 

Khofifah mengatakan bahwa salah satu visi yang diusung adalah mewujudkan masyarakat Jawa Timur yang adil, makmur, unggul, dan berkualitas SDM nya menuju Indonesia 2045. ''Dari visi ini kita kemudian mem-breakdown ke dalam sembilan visi. Dan sembilan visi ini kita rumuskan dalam Nawa Bhakti Satya jilid dua. Nawa Bhakti adalah sembilan program yang kita ingin abdikan untuk memuliakan masyarakat Jatim," ucapnya. 

Khofifah mengklaim bahwa Nawa Bhakti Satya sukses dilaksanakan. Ia menyebut ada beberapa prestasi dan penghargaan yang diraih. "Ada proses yang sudah kita capai kemungkinan dengan prestasi-prestasi kami pada tahun 2019-2024. Insya Allah dari seluruh provinsi di Indonesia, Jawa Timur adalah provinsi termaju dan terdepan. Ini kami menyampaikan karena dari penghargaan yang kami peroleh sampai dengan 13 Februari 2024, ada 738 penghargaan.''

Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak mengatakan bahwa salah satu tolok ukur dalam menilai kepemimpinan seorang gubernur atau bupati adalah Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pimpinan Daerah (EKPPD) oleh Kementerian Dalam Negeri. Di tahun 2024 ini, kata Emil hanya satu kepala daerah provinsi yang mendapatkan itu, yaitu Khofifah.

"Nah ini bukan sesuatu yang ujug-ujug, banyak kisah, banyak air mata, bahkan karena tidak mudah menyelesaikannya, banyak keringat, banyak pengorbanan dari seluruh elemen yang ingin berjalan beriring," ujarnya. 

Selain itu, dalam pidatonya, Emil mengungkapkan harapannya untuk masyarakat Jawa Timur dan komitmen kampanye yang aktif dan produktif. "Ini mungkin kedua kalinya saya hadir di tempat ini. Artinya, ini adalah sebuah proses dan mudah-mudahan tentunya seperti slogan yang disampaikan oleh KPU, ‘seneng bareng’ ini menjadi pemilu yang damai, pemilu yang konstruktif,'' ujarnya. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk  melakukan kampanye yang produktif.

Baca Juga: Visi dan Misi Khofifah-Emil, Angkat Nawa Bhakti Satya Jilid II