Mahasiswa: Yang DPRD Temui Bukan Perwakilan "Surabaya Menggugat"

Mereka masih menanti audiensi dengan DPRD

Surabaya, IDN Times - Koordinator dan negosiator "Surabaya Menggugat" , Umayda, mengaku kelompok massa yang ditemui oleh DPRD bukanlah dari pihaknya. Padahal, DPRD sempat menjanjikan mengajak mereka untuk audiensi pada pukul 15.00 WIB.

“Jadi tidak tahu siapa yang ditemui itu,” kata mahasiswa Unair tersebut. “Massa dari Unair juga bingung siapa yang ditemui tadi itu.” Ketika ditanya apakah akan melanjutkan aksi, mengingat hari sudah sore, ia mengaku masih melihat situasi. Ini karena "Surabaya Menggugat" menilai DPRD belum memenuhi semua tuntutan mereka. “Dari delapan tuntutan, ada dua yang tadi tidak dibacakan oleh Ketua DPRD,” ucapnya. Tuntutan tersebut adalah pengesahan RUU PKS dan penolakan adanya Dwifungsi Aparat.

Umayda juga menyebut ada dua tuntutan spesifik terkait Papua yaitu pembukaan akses terhadap jurnalis dan penegakan HAM.

Berdasarkan penuturan Umayda, ada sekitar 70 institusi yang menjadi bagian dari "Surabaya Menggugat" antara lain BEM Unair, ITS dan UPN Kolektif.

Baca Juga: "Surabaya Menggugat" Memanas, Massa Saling Dorong dan Lempar

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya