Viral RS di Malang Tolak Pasien yang Dibawa Menggunakan Bentor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Viral di media sosial kisah seorang warga yang meninggal dunia setelah ditolak berobat ke RS Hermina Malang. Dia adalah Wahyu Widianto, warga Jalan Bareng Tenes, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Kejadian ini menjadi viral di media sosial karena penolakan itu diduga menyebabkan korban meninggal dunia akibat terlambat ditangani. Warganet pun ramai-ramai memprotes sikap pihak rumah sakit yang abai pada pasien.
1. Kronologi pasien ditolak RS Hermina Malang yang datang menggunakan bentor
Tetangga korban bernama Calvin menceritakan jika kejadian ini terjadi pada Senin (11/3/2024) pukul 18.30 WIB. Saat itu, Calvin mendapatkan kabar kalau penyakit tetangganya kambuh dan dalam kondisi kritis. Jadi ia berinisiatif datang ke rumah Wahyu untuk melihat kondisinya.
"Karena tidak ada kendaraan lain dan kondisi Pak Wahyu sudah kritis, jadi kita membawa menggunakan bentor (becak motor), karena cuma itu yang tersedia. Kami bawa ke RS Hermina agar segera mendapatkan pertolongan," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (12/3/2024).
Setibanya di RS Hermina Malang, pasien tersebut justru mendapat penolakan. Pihak rumah sakit berkilah kalau tempat tidur di sana sedang penuh. Sehingga pasien diminta untuk mencari rumah sakit lain.
"Sempat terjadi perdebatan dengan pihak keluarga, mereka minta agar Pak Wahyu diperiksa dulu. Tapi mereka gak mau, alasannya harus cek jantung dan sebagainya," bebernya.
2. RS Hermina Malang tidak mau meminjamkan ambulans
Pihak keluarga pasien yang sempat marah, akhirnya menerima alasan pihak rumah sakit yang mengatakan tempat tidur yang penuh. Mereka lalu minta tolong kepada RS Hermina Malang untuk meminjamkan ambulans untuk membawa korban ke rumah sakit lain.
Lagi-lagi pihak RS Hermina Malang menolak permintaan keluarga untuk meminjamkan ambulans. Mereka beralasan ambulans mereka sedang tidak ada. Alasan ini membuat keluarga pasien kembali emosi karena alasan ini tidak masuk akal.
"Mau pinjam ambulans katanya gak ada. Di situ keluarga kembali naik pitam," jelasnya.
3. Pasien akhirnya meninggal di dalam ambulans milik relawan
Di tengah-tengah perdebatan tersebut, untungnya ada ambulans milik relawan yang tengah mengantarkan pasien kecelakaan. Sopir ambulans menawarkan bantuan untuk membawa pasien ke RSUD Saiful Anwar Kota Malang.
Sayangnya, pasien tidak terselamatkan setelah tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Saiful Anwar. Dokter menyatakan pasien sudah meninggal sebelum tiba di rumah sakit.
"Saya tidak ikut mengantar ke RSUD Saiful Anwar, jadi hanya pihak keluarga yang ikut ke sana. Tapi saya dapat informasi Pak Wahyu meninggal saat di perjalanan," pungkasnya.
Pihak RS Hermina Malang sendiri hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian ini. Pihak rumah sakit tidak bisa dihubungi untuk mengklarifikasi kasus yang viral ini.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.