Viral Caleg PKB Ngamuk di Rumah Sesama Caleg di Pasuruan

Keduanya dari dapil dan partai yang sama

Malang, IDN Times - Netizen dihebohkan dengan video seorang Calon Legislatif (Caleg) asal Pasuruan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengamuk di salah satu rumah di Jalan Sultan Agung, Dusun Plumbon, Desa Pandaan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Rumah yang jadi sasaran amukan Tri Wahyudi (24) warga Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan adalah rumah sesama Caleg dari PKB juga yaitu Wasik Rahman Hamzah.

1. Korban menceritakan kronologi caleg muda mengamuk di rumahnya

Viral Caleg PKB Ngamuk di Rumah Sesama Caleg di PasuruanYudi (baju putih) saat menyerang rumah Wasik. (IDN Times/istimewa)

Wasik yang merupakan anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan ini menceritakan jika Tri Wahyudi datang ke rumahnya pada Selasa (21/11/2023) pukul 20.00 WIB. Wasik menceritakan jika tidak ada gelagat aneh pada kedatangan pria yang biasa disapa Yudi ini. Kebetulan Wasik belum pulang ke rumah, sehingga Yudi dipersilahkan masuk oleh istri Wasik.

Hingga akhir Wasik pulang, sepeda motor Yudi masih ada di depan teras rumah Wasik. Namun, keberadaan Yudi tidak ada di dalam ruang tamu. Istri Wasik mengatakan jika Yudi ijin ke toilet, namun ia tidak segera kembali ke ruang tamu. Karena sudah malam, akhirnya Wasik meminta agar pagar rumah ditutup dengan kondisi sepeda motor Yudi masih di dalam teras.

"Tapi beberapa saat kemudian ada suara orang gedor-gedor rumah dari lantai dua. Saat saya lihat pakai senter, ternyata itu dia (Yudi) menggunakan masker hitam dengan kemeja putih dan celana hitam," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (22/11/2023).

Yudi keluar dengan memegang 2 biah plat besi dengan gaya akan mengajak berkelahi. Ia juga berteriak-teriak sehingga membuat seluruh penghuni rumah panik. Namun ia kemudian lari ke bagian lain rumah yang merupakan TPQ (Tempat Pembelajaran Quran) yang dibangun oleh Wasik menempel dengan rumahnya.

Tidak berselang lama terjadi perkelahian antara penghuni rumah dan Yudi. Hingga akhirnya pemuda berkacamata ini berhasil dilumpuhkan dan diikat menggunakan tali. Yudi selanjutnya dibawa ke Polsek Pandaan dan orang tuanya juga dipanggil.

Baca Juga: Cerita Caleg Muda Pasuruan, Pilih Kampanye Lewat Dating Apps

2. Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan mengaku sudah mengetahui kejadian ini

Viral Caleg PKB Ngamuk di Rumah Sesama Caleg di PasuruanYudi (baju putih) saat menyerang rumah Wasik. (IDN Times/istimewa)

Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) PKB Kabupaten Pasuruan, Irsyad Yusuf mengatakan jika ia sudah mengetahui kejadian ini. Ia menyayangkan kejadian yang berbuntut pada kekerasan ini. Oleh karena itu, ia meminta maaf karena kegaduhan akibat 2 kadernya ini.

"Saya kira ada kesalahpahaman antara kedua caleg kami. Oleh karena itu, kami meminta maaf pada warga Kabupaten Pasuruan atas kegaduhan ini," ucapnya.

Ia akan melakukan proses atas kehadiran yang memalukan ini. Keduanya akan dipanggil untuk menyelesaikan masalah antara keduanya di dalam partai.

3. Ketua DPC PKB menduga ada persaingan antara keduanya karena caleg dari dapil yang sama

Viral Caleg PKB Ngamuk di Rumah Sesama Caleg di PasuruanIlustrasi bentrokan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Yusuf mengungkapkan tidak tahu menahu apa permasalahan keduanya, tapi ia menduga ada persaingan antara keduanya karena sama-sama caleg dari daerah pilih (dapil) 6 Pandaan, Sukorejo, dan Prigen.

"Yang namanya anak kuda pasti menggebu-gebu semangatnya. Mungkin karena dapil dan basisnya sama," bebernya.

Ia mengungkapkan masalah ini tidak adakn dilanjutkan hingga jalur hukum. Permasalahan ini akan dilakukan dengan jalur damai dan kekeluargaan.

Baca Juga: Satpol PP dan Bawaslu Tulungagung Tertibkan Baliho Caleg Melanggar

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya