Tiang Listrik di Kayutangan Heritage Malang Digunjing Netizen

Tiang listrik itu menghalangi pengguna zebra cross

Malang, IDN Times - Kota Malang seperti tidak ada habisnya menjadi perbincangan netizen. Setelah sebelumnya toilet di Malang Creative Center (MCC), kini tiang listrik di perempatan Rajabali kawasan Kayutangan Heritage, Kota Malang jadi perbincangan netizen lokal maupun internasional.

Adalah akun Twitter @hostiledesign menayangkan foto tiang listrik yang berjajar dan berdiri tegak di pinggir zebra cross. Memang jika dilihat dengan seksama, ada 8 tiang listrik yang menghalangi pejalan kaki untuk melintasi zebra cross.

Sontak postingan tersebut jadi perhatian netizen, sudah ada 334 ribu akun yang melihat postingan ini. Lalu ada 4692 like, 1168 retweet, dan 189 reply ke postingan tersebut.

"Because Malang could mean to put up the formation of phalanx. Malangi (Javanese) means to block," celoteh akun @tomaszian menanggapi postingan tersebut.

Lalu ada juga sindiran dari akun @PrasetyoLanang_ yang menyindir kebijakan Wali Kota Malang, Sutiaji. Ia menyindir kebijakan bongkar pasang di wilayah Kayutangan Heritage.

"Tentang Malang, Kayutangan dan 'bongkar-pasang' Sutiaji CS. Canda tiang listrik," tulisnya.

1. Kondisi sebenarnya di lokasi

Tiang Listrik di Kayutangan Heritage Malang Digunjing NetizenTiang listrik yang menghalangi zebra cross di Kayutangan Heritage. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Jurnalis IDN Times langsung datang ke lokasi perempatan Rajabali untuk melihat langsung tiang listrik yang menghalangi zebra cross. Dan ternyata memang benar bahwa tiang-tiang terserah menghalangi para pejalan kaki yang hendak menyebrang.

Tiang-tiang tersebut berada tepat di depan Bank BCA Kayutangan. Sehingga menyulitkan penjualan kaki yang hendak menyebrang ke arah Kafe Lafayette Kayutangan.

Kondisi ini menyebabkan pejalan kaki hwris keluar dari area zebra cross. Tentu membahayakan, karena ada potensi pejalan kaki terhambat dan tertabrak kendaraan.

Baca Juga: Warga Kayutangan Heritage Malang Tolak Jalur Satu Arah

2. Membuat risih pemandangan

Tiang Listrik di Kayutangan Heritage Malang Digunjing NetizenTiang listrik yang menghalangi zebra cross di Kayutangan Heritage. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Salah satu warga asli Kayutangan, Agil (25) mengatasnamakan tiang listrik tersebut memang menggangu penggunaan zebra cross. Belum lagi membuat risih pemandangan Kayutangan Heritage yang seharusnya jadi wisata budaya.

"Tiang listrik ini menghalangi banget. Lalu gak enak di pandang mata gitu, risih lihatnya," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (27/12/2022).

Agil menceritakan jika saat dirinya kecil jumlah tiang listrik tidak sebanyak ini. Namun, lama kelamaan jadi terus bertambah hingga menutupi zebra cross.

"Saya asli Kayutangan, sejak kecil lahor dan tinggal di sini. Memang awalnya cuma satu, lama kelamaan jadi banyak dan malah menutupi zebra cross. Ini membahayakan bagi pejalan kaki," bebernya.

3. Harapan pada Pemkot Malang dan PLN Kota Malang

Tiang Listrik di Kayutangan Heritage Malang Digunjing NetizenPengguna jalan yang bingung ada tiang listrik berjajar di ujung zebra cross Kayutangan Heritage. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Warga yang berada di Kayutangan Heritage berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dan PLN Kota Malang agar merapikan tiang-tiang listri di Kayutangan Heritage. Kalau perlu sudah menerapkan sistem kabel tanam atau fiber.

Pasalnya Kayutangan Heritage sendiri oleh Wali Kota Malang, Sutiaji ingin dijadikan perwajahan Kota Malang. Dengan menyulap wilayah Kayutangan menjadi kawasan heritage. Sehingga tidak membuat malu pada wisatawan yang datang berkunjung.

"Menurut saya kalau bisa ya dipindahkan. Minimal setidaknya rapikan gitu sebelah mana," pungkasnya.

Baca Juga: Kayutangan Kota Malang Bersolek, Kabel Semrawut akan Ditata 

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya