SDN Jatimulyo 4 Kota Malang Putus 1 Angkatan Tahun Ini

Ada 1 siswa yang akhirnya dipindah ke sekolah lain

Malang, IDN Times - SDN Jatimulyo 4 Kota Malang menjadi viral lantaran hanya mendapatkan 1 murid saja pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Jika tidak mendapatkan lebih banyak murid, mereka terpaksa memindahkan 1 murid ini ke sekolah lain dan memutus 1 angkatan pada Tahun Ajaran 2024-2025.

1. SDN Jatimulyo 4 akhirnya memindahkan 1 siswa yang mendaftar pada PPDB 2024

SDN Jatimulyo 4 Kota Malang Putus 1 Angkatan Tahun IniSDN Jatimulyo 4 Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Karena tidak juga mendapatkan murid pada PPDB offline, SDN Jatimulyo 4 akhirnya memutuskan untuk memindahkan 1 siswa tersebut ke sekolah lain. Hal ini membuat mereka memotong 1 angkatan pada Tahun Ajaran 2024-2025 karena tidak memiliki satupun murid.

Meskipun demikian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdiknud) Kota Malang tidak akan menutup sekolah yang ada di Jalan Simbar Menjangan, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang ini. Pasalnya masih ada siswa yang perlu mendapat pendidikan di kelas 2 hingga kelas 6.

"Kemudian apakah yang kurang itu tahun depan ditutup, tidak seperti itu, karena kami ada langkah-langkah. Selain itu masih ada kelas di bawahnya yang kelas 2 sampai kelas 6," terang Kadisdikbud Kota Malang, Suwarjana saat dikonfirmasi pada Senin (15/7/2024).

Ia mengatakan jika SDN Jatimulyo juga masih bisa menerima siswa dari PPDB offline meskipun proses kegiatan belajar mengajar sudah dimulai. Menurutnya jika ada 15-20 siswa saja sudah bisa memulai pembelajaran, meskipun sebenarnya Disdikbud Kota Malang menetapkan pagu untuk tiap kelas antara 28-30 siswa.

Baca Juga: Kesulitan Cari Siswa, SD di Kota Malang Hanya Mendapatkan 1 Murid

2. Kadisdikbud Kota Malang yakin pagu siswa di SDN Kota Malang bisa terpenuhi saat PPDB offline

SDN Jatimulyo 4 Kota Malang Putus 1 Angkatan Tahun IniIlustrasi Pelajar SD (IDN Times/Mardya Shakti)

Suwarjana optimis jika 101 SD Negeri di Kota Malang yang kekurangan siswa akan terpenuhi pagu setelah PPDB offline dibuka. Pasalnya saat PPDB offline membuat siswa dsri luar Kota Malang bisa mendaftar.

Ia menegaskan jika tidak ada batasan waktu dalam PPDB offline, ini dikarenakan pendidikan adalah hak setiap warga negara Indonesia. Jadi ia yakin akan lebih banyak orang tua yang mendaftarkan anaknya kedepannya.

"Kalau ada orang daftar sekolah terus dilarang untuk daftar, kan saya yang salah. Warga Indonesia kan harus bersekolah, semua warga negara Indonesia semua sampai kapan pun boleh sekolah," tegasnya.

3. Pemkot Malang wacanakan beberapa SDN di Kota Malang merger

SDN Jatimulyo 4 Kota Malang Putus 1 Angkatan Tahun IniPJ Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Di tempat terpisah, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan sudah mengetahui dan mengecek situasi beberapa SDN di Kota Malang. Oleh karena itu, ia mewacanakan untuk menggabungkan atau merger beberapa SDN yang memang kekurangan siswa.

"Bisa jadi nanti akan (dimerger), tapi kan kita lihat kelebihan dan kekurangannya. Kalau dimerger seperti apa, kalau misalkan tidak seperti apa," tandasnya.

Baca Juga: Persepsi Sekolah Favorit Hambat PPDB di Madiun

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya