Rumah Rentenir di Malang Disatroni 6 Perampok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Nasib sial dialami oleh perempuan berinisial RS (43), warga Dusun Krajan 1 RT.1/RW.1, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Pasalnya ia menjadi korban perampokan oleh 6 orang tidak dikenal.
RS yang diketahui sehari-hari bekerja sebagai rentenir ini dalam kondisi sendirian saat kejadian. Diduga para pelaku menunggu suami korban keluar rumah sebelum melancarkan aksinya.
1. Polisi ceritakan kronologi rentenir dirampok di rumahnya sendiri
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat menceritakan jika membenarkan kejadian ini. Tapi perampokan ini terjadi sudah pada 5 April 2024, dan korban baru melaporkan kejadian ini.
"Saat kejadian, rumah korban sedang sepi karena suaminya keluar rumah sekitar pukul 07.30 WIB untuk bekerja. Kemudian pelaku yang lebih dari 1 orang ini datang sekitar pukul 08.14 WIB," terangnya saat dikonfirmasi pada Minggu (21/4/2024).
Gandha mengatakan jika awalnya ada 2 orang yang mengetuk pintu dan mengatakan 'kulo nuwun.' Korban tanpa curiga kemudian keluar untuk menemui 2 orang tak dikenal tersebut. Tanpa di sangka-sangka ada 4 orang lain kemudian keluar dan menyekap korban.
"Korban disekap dengan memasang lakban di mulut tangan dan kaki. Sehingga korban tidak bisa melawan kemudian melarikan diri," jelasnya.
Baca Juga: Pipa PDAM Jebol, Ribuan Rumah di Kota Malang Kesulitan Air Bersih
2. Para pelaku mengambil harta korban senilai Rp55 juta
Setelah melumpuhkan korban, para pelaku melucuti perhiasan yang dipakai korban. Mereka juga menguras uang korban yang ada di dalam lemari. Diperkirakan kerugian yang dialami korban mencapai Rp55 juta.
"Diduga pelaku ada sebanyak 6 orang dengan membawa mobil. Sementara barang bukti yang kami temukan sementara berupa lakban warna hitam yang di gunakan pelaku menyekap korban," jelasnya.
3. Polisi masih melakukan penyelidikan, belum tetapkan satupun tersangka
Jajaran Satreskrim Polres Malang saat ini telah bekerja untuk melacak keberadaan ara perampok. Mereka masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi yang melihat ciri-ciri pelaku.
"Sementara kami belum bisa berspekulasi karena tim pencari masih melakukan penyelidikan. Akan kami infokan kembali kalau ada perkembangan," pungkasnya.
Sementara korban sendiri masih dalam kondisi syok setelah kejadian ini, tetapi ia tidak mendapatkan luka serius. Sehingga masih bisa dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Pria di Malang Dibekuk Polisi karena Edarkan 2Kg Ganja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.