Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ritual Wulan Kapitu, Gunung Bromo Ditutup saat Akhir Tahun

Ilustrasi Gunung Bromo. (dok. BB TNBTS)

Malang, IDN Times - Wisatawan yang menjadwalkan libur akhir tahun di Gunung Bromo tampaknya harus merencanakan waktu liburannya lagi, pasalnya Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) berencana menutup Gunung Bromo pada akhir tahun 2024. Hal ini dikarenakan masyarakat Tengger akan mengadakan ritual Wulan Kapitu, sehingga Gunung Bromo harus ditutup selama 2 hari.

1. Gunung Bromo akan ditutup mulai 29-30 Desember 2024

Masyarakat Tengger yang bekerja sebagai juru kuda. (Unsplash/Muhammad Arief)

Kepala BB TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha membenarkan jika Gunung Bromo akan ditutup pada 29-30 Desember 2024 untuk menghormati warga Tengger yang memperingati Wulan Kapitu. Penutupan ini dimulai pada 29 Desember 2024 pukul 15.00 WIB sampai 30 Desember 2024 pukul 23.59 WIB.

"Penutupan ini dilakukan untuk menghormati kepercayaan masyarakat Tengger. Jadi ritual mereka tidak terganggu oleh wisatawan yang berlalu-lalang," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (17/12/2024).

BB TNBTS akan menutup jalur di Malang, sehingga wisatawan hanya bisa mengakes sampai Jempang. Sementara dsri jalur Probolinggo akan dibatasi sampai Cemorolawang. Jalur Pasuruan akan ditutup di kawasan Wonokriti. Namun, wisatawan masih diperbolehkan masuk ke kawasan Ranu Regulo.

2. Jumlah kuota pengunjung saat libur Nataru 2025 akan ditambah 1.000 tiket

Ilustrasi kemacetan di Gunung Bromo saat libur Nataru 2024. (Twitter/@TravelJauh)

Lebih lanjut, Rudijanta mengatakan jika mereka akan menambah kuota pengunjung Gunung Bromo selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Kuota akan ditambah pada 23 Desember 2024 sampai 28 Desember 2024 dan 31 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025.

"Kami menambahkan kuota pengunjung Gunung Bromo sebanyak 1.000 orang per hari. Jadi per hari kami memperbolehkan 3.752 orang per hari masuk ke kawasan Gunung Bromo selama libur Nataru 2025," jelasnya.

Rudijanta menegaskan jika pihaknya tidak akan menjual tiket secara offline atau pembayaran secara tunai, jadi masyarakat wajib memesan tiket melalui website bookingbromo.bromotenggersemeru.org saja. Ini juga dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan di pintu masuk.

"Tapi untuk Ranu Regulo, kami hanya menyediakan tiket on the spot. Sementara pembayaran hanya melalui Qris di Resort Ranupani," bebernya.

3. Pemeriksaan akan dilakukan di beberapa titik untuk memeriksa tiket wisatawan

Ilustrasi wisatawan dengan mobil jeep di Gunung Bromo. (Unsplash)

BB TNBTS bersama TNI/Polri dan Dishub akan melakukan pemeriksaan tiket di beberapa titik untuk mengantisipasi kemacetan. Jadi masyarakat yang tidak memiliki tiket akan diminta putar balik agar tidak menyebabkan kemacetan.

Lokasi-lokasi pemeriksaan diantaranya ada di Desa Gubuklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Simpang Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Pendopo Agung Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Dan Pos Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

"Kita ingatkan juga untuk wisatawan yang ingin menggunakan kendaraan wisata seperti Jip agar menyewa kendaraan yang sudah diuji dan dinyatakan layak oleh Dishub. Kendaraan yang layak jalan sudah ditempel stiker pada badan kendaraan," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal Adhi Pratama
EditorRizal Adhi Pratama
Follow Us