Pria Paruh Baya di Malang Ditemukan Tewas Membusuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Warga di Jala Kademangan RT.5/RW.2, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang digegerkan dengan penemuan mayat pria paruh baya pada Kamis (21/3/2024) pagi. Jasad tersebut adalah Jopi Dias Susanto (55) warga Perum Puri Kendedes Blok A-12 RT.6/RW.6, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
1. Polisi ceritakan kronologi kejadian penemuan mayat korban
Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade mengungkapkan kejadian ini bermula saat saksi Mustofa Heru Purnomo dan saksi Intan Megah Multritias mencium bau bangkai saat akan membuka warung miliknya. Mereka kemudian mengecek sumber bau di rumah korban dengan melihat dari kaca rumah korban.
"Saksi kemudian melihat korban dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi duduk dan sudah membengkak. Hal ini membuat saksi kaget," terangnya.
Mustofa dan Intan kemudian menghubungi keluarga korban yaitu Anang Sutrisno Utomo dan ketua RT/RW setempat. Kemudian mereka membuka pintu rumah yang terkunci dari dalam dengan cara didobrak.
Baca Juga: Kecelakaan Bus di Malang, 1 Orang Meninggal Dunia
2. Korban diketahui susah beberapa hari meninggal
Masyhur mengatakan jika pihaknya kemudian datang ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan. Diketahui jika korban sudah meninggal lebih dari 2 hari. Ternyata korban selama ini tinggal sendiri, sehingga tidak ada yang tahu jika korban telah meninggal beberapa hari yang lalu.
"Korban sudah meninggal dunia dalam posisi duduk dengan kondisi tubuh sudah membengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap. Atas kejadian tersebut, pelapor melaporkan ke Polsek Singosari untuk penanganan lebih lanjut," jelasnya.
Setelah dilakukan evakuasi, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. Mereka mengatakan jika kematian korban disebabkan penyakit.
3. Korban memiliki penyakit kanker yang ada di lehernya
Lebih lanjut, Masyhur mengatakan jika korban mempunyai riwayat sakit kanker. Kanker ini berada di leher korban dan sempat mengalami kondisi kritis.
"Bengkak di leher korban pernah meletus, sehingga dirawat di RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Malang. Setelah selesai perawatan, korban sering mengosumsi obat-obatan," tandasnya.
Setelah dievakuasi, jenazah korban kemudian dilakukan perawatan oleh Yayasan Sosial Ibu Teresa Malang. Kemudian dimakamkan pada hari ini juga.
Baca Juga: Penipuan Penerimaan PNS, Mantan Sekdispora Kabupaten Malang Ditahan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.