Polres dan Pemkab Rekonsiliasi dengan Keluarga Korban Kanjuruhan

Diikuti juga oleh Manajeman Arema FC

Malang, IDN Times - Pihak-pihak yang sebelumnya berseberangan dalam kasus Tragedi Kanjuruhan akhirnya mulai melakukan rekonsiliasi. Rekonsiliasi ini diikuti oleh keluarga tragedi Kanjuruhan, Polres Malang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, hingga manajemen Arema FC di Aula Polres Malang pada Selasa (28/5/2024).

Pembahasan yang dilakukan salah satunya terkait nasib Gate 13 Stadion Kanjuruhan yang akan jadi monumen tragedi kanjuruhan. Keluarga korban tragedi Kanjuruhan akan mendapatkan manfaat dari pengelolaan taman lalu lintas di Stadion Kanjuruhan.

1. Polres Malang beri dukungan

Polres dan Pemkab Rekonsiliasi dengan Keluarga Korban KanjuruhanKegiatan rekonsiliasi antara Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan bersama Polres Malang, Pemkab Malang, hingga Manajemen Arema FC. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menegaskan jika ia selalu memiliki keberpihakan pada keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Ia menegaskan sikap ini tidak akan berubah seiring berjalannya waktu.

"Ini adalah start untuk yang lebih besar. Tadi manajemen hadir, PT Waskita Karya hadir, Askab Kabupaten Malang hadir. Ini pertama kalinya semua hadir," terangnya.

Ia mengaku merelakan lahan milik Polres Malang di Stadion Kanjuruhan yang saat ini menjadi taman lalu lintas agar pengelolaannya dihibahkan pada keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Sehingga mereka bisa mendapatkan manfaat dari taman tersebut.

"Karena kebetulan kami sudah memiliki taman lalu lintas baru di Satpas Kepanjen. Sehingga yang ada di Kanjuruhan bisa dimanfaatkan oleh Yayasan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan. Untuk teknis kerja sama akan masuk ranahnya Pemkab Malang. Kalau sudah disetujui maka kami siap mengalihfungsikan," ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Malang akan Gaji Bulanan Jukir, Sebagian Mereka Menolak

2. Gate 13 akan jadi monumen

Polres dan Pemkab Rekonsiliasi dengan Keluarga Korban KanjuruhanKegiatan rekonsiliasi antara Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan bersama Polres Malang, Pemkab Malang, hingga Manajemen Arema FC. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Di tempat yang sama, Bupati Malang, Muhammad Sanusi mengatakan jika Gate 13 Stadion Kanjuruhan akan dijadikan monumen Tragedi Kanjuruhan. Sehingga gate ini tidak akan dibuka dalam setiap kegiatan di Stadion Kanjuruhan.

"Nanti gate 13 tidak difungsikan selama ada kejadian darurat. Misalnya saat pertandingan ada cuaca ekstrem baru dibuka, kalau selama tidak urgen maka tidak akan dibuka. Kalau untuk museum akak dibicarakan lagi, kita masih butuh masukan dari keluarga korban dan lainnya," jelasnya.

Sanusi juga memastikan jika di sekitar Gate 13 Stadion Kanjuruhan akan dibangun tugu peringatan Tragedi Kanjuruhan. Di sana akan tertulis nama-nama 135 korban jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

3. Renovasi Stadion Kanjuruhan sudah berjalan 48 persen

Polres dan Pemkab Rekonsiliasi dengan Keluarga Korban KanjuruhanKegiatan rekonsiliasi antara Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan bersama Polres Malang, Pemkab Malang, hingga Manajemen Arema FC. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Sanusi mengatakan jika renovasi Stadion Kanjuruhan telah berjalan 48 persen. Namun, renovasi ini tidak akan menyentuh Gate 13 karena akan dipertahankan bentuk aslinya untuk dijadikan monumen.

"Kalau untuk pengerjaan Stadion Kanjuruhan saat ini masih 48 persen, kemungkinan selesai pada bulan 12 (Desember 2024)," tandasnya.

Sanusi berharap Stadion Kanjuruhan yang baru bisa menunjang perkembangan sepak bola di Kabupaten Malang. Pasalnya Stadion Kanjuruhan telah direnovasi untuk memenuhi standar FIFA.

Baca Juga: Jadwal dan Tarif DAMRI Malang - Pantai Balekambang Terbaru

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya