Polisi Hentikan Kasus 2 Kuli Bangunan Tewas Tersengat Listrik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Warga Kota Malang sebelumnya dihebohkan dengan kabar 3 orang kuli bangunan yang menjadi korban kecelakaan kerja di sebuah Rumah Kos Jalan Bendungan Wonogiri, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Kamis (7/3/2024). Ketiganya adalah Irwanto (27) dan Fausi (32) warga Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember serta Andri (37) Desa Slawu, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
Kejadian ini membuat Fausi dan Andri tewas akibat sengatan listrik. Sementara Irwanto masih dalam perawatan di RSUD Saiful Anwar Kota Malang.
1. Polisi menyatakan jika kejadian ini adalah murni kecelakaan
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo mengungkap jika pihaknya telah memeriksa beberapa saksi, melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan melakukan visum pada korban. Ia menyatakan jika kejadian ini adalah murni kecelakaan kerja.
"Berdasarkan yasil pemeriksaan dokter, kedua korban meninggal karena tersengat listrik. Jadi kejadian ini murni kecelakaan kerja, sehingga tidak ada unsur pidana dalam peristiwa tersebut," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (8/3/2024).
Pihak keluarga Fausi dan Andri juga telah menerima kejadian ini sebagai kecelakaan kerja. Jenazah keduanya juga telah diantar pulang ke Kabupaten Jember.
Baca Juga: Dua Kuli Bangunan di Malang Tewas Tersengat Listrik saat Bekerja
2. Polisi menghentikan penyelidikan, selanjutnya akan diselesaikan secara kekeluargaan
Anton melanjutkan jika pihaknya telah menghentikan penyelidikan karena tidak ada unsur pidana dalam kejadian ini. Ia kemudian mempertemukan pihak pemilik bangunan dengan pihak keluarga korban untuk mengkomunikasikan kompensasi dan sebagainya.
Pembahasan ini akan dilakukan secara kekeluargaan sehingga kedua belah pihak bisa sama-sama puas. Sementara pihak kepolisian tidak akan ikut campur lebih dalam.
"Peran kami hanya menjembatani, sehingga tidak bisa melakukan upaya lebih jauh. Jadi apabila pemilik bangunan ingin memberikan tali asih, kami persilahkan," tuturnya.
3. Polisi mengungkap kondisi Irwanto masih kritis
Lebih lanjut, Anton memberikan update terkait kondisi Irwanto di RSUD Saiful Anwar Kota Malang. Ia mengungkapkan jika Irwanto masih dalam kondisi kritis dan dalam perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, yang bersangkutan (Irwanto) masih dirawat intensif di IGD RS Saiful Anwar Malang. Untuk lebih lanjutnya kami belum mendapatkan informasi lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Sembako di Kota Malang Masih Mahal, Meski ada Operasi Pasar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.