Petugas KPPS Kabupaten Malang Meninggal Diduga Karena Kelelahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Tines - Petugas KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7 Desa Ngadirojo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang bernama Salmiati Ningsih (56) dilaporkan meninggal dunia pada Kamis (15/2/2024) sore. Ia meninggal diduga karena kelelahan saat bertugas sebagai petugas pemungut suara.
1. KPU Kabupaten Malang Benarkan ada anggota KPPS yang meninggal usai bertugas
Komisioner KPU Kabupaten Malang, Mahaendra Pramudya Mahardika membenarkan informasi seorang petugas KPPS di Kabupaten Malang yang meninggal dunia usai bertugas. Pria yang akrab disapa Dika ini menjelaskan jika korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 14.24 WIB. Korban tiba-tiba pingsan saat masih dilakukan proses penghitungan suara.
"Yang bersangkutan sebenarnya tadi malam sudah dibawa ke Puskesmas setempat lalu kemudian dirujuk ke rumah sakit. Kemudian saat di rumah sakit informasinya meninggal dunia," terangnya saat dihubungi pada Jumat (16/2/2024).
Baca Juga: KPPS di Banyuwangi Curhat Hambatan Utama Kerja di TPS
2. KPU Kabupaten Malang belum memastikan apakah korban memiliki riwayat penyakit
Dika menjelaskan jika ia belum mengetahui secara pasti penyebab anggota KPPS tersebut meninggal dunia. Tapi ia menduga jika penyebabnya adalah karena kelelahan.
"Apakah ada penyakit yang lain?, saya sendiri belum tahu. Tetapi tidak ada kejadian lain memang meninggal dunia saat di rumah sakit," ujarnya.
Jenazah korban sendiri kemudian disemayamkan di rumah duka pada Kamis malam. Kemudian korban dimakamkan pada saat itu juga.
3. PPS Kromengan masih mendalami penyebab kematian korban
Saat ini, pihak Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kromengan tengah mendalami dugaan kematian korban. Pihak keluarga juga dimintai keterangan apakah korban memiliki penyakit bawaan sebelum.
Proses perhitungan suara sendiri tidak terganggu setelah korban dilarikan oe rumah sakit. Pasalnya proses perhitungan suara dilanjutkan oleh 6 orang anggota KPPS lainnya.
"Jadi setelah korban dibawa ke puskesmas dan rumah sakit, penghitungan tetap berjalan. Karena masih bisa dijalankan oleh 6 orang petugas lainya," pungkasnya.
Baca Juga: Cerita KPPS di Surabaya, Baru Bisa Istirahat Setelah Lewati Dua Subuh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.