Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup karena Cuaca Ekstrem

Sering terjadi badai di jalur pendakian Gunung Arjuno

Malang, IDN Times - Para pendaki yang ingin mendaki Gunung Arjuno-Welirang tampaknya harus bersabar. Pasalnya, jalur pendakian gunung yang berada di wilayah Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan ini masih ditutup karena cuaca ekstrem.

Sebelumnya, ada kabar yang beredar kalau pengelola Taman Hutan Raya Raden Soerjo telah membuka akses pendakian Gunung Arjuno-Welirang. Namun, kabar tersebut langsung dibantah melihat kondisi medan yang belum kondusif.

"Pendakian masih belum dijadwalkan untuk dibuka. Pasalnya, sampai saat ini kami menunggu cuaca lebih kondusif demi keselamatan para pendaki," terang Kepala UPT Taman Hutan Raya Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi saat dikonfirmasi pada Kamis (26/01/2023).

Oleh karena itu, ia berharap para pendaki tidak nekat melakukan pendakian. Ia meminta pendaki agar bersabar sampai cuaca ekstrem yang diprediksi berakhir pada bulan Februari 2023 selesai.

1. Sering terjadi badai

Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup karena Cuaca EkstremView Gunung Arjuno. (Twitter/simbok_dharmi)

Wahyudi mengatakan bahwa beberapa hari terakhir sering terjadi badai disertai petir di jalur pendakian. Hal ini tentu saja dikhawatirkan akan membahayakan pendaki jika dipaksakan membuka akses pendakian. 

"Kami belum bisa menentukan (jadwal dibuka kembali). Karena di sana sewaktu-waktu bisa terjadi hujan badai disertai petir," ujar Wahyudi.

Baca Juga: Pelari yang Hilang Gunung Arjuno Ditemukan Selamat

2. Sudah ditutup selama empat bulan

Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup karena Cuaca EkstremGunung Arjuno (instagram.com/antokmlna)

Jalur pendakian di Gunung Arjuno-Welirang sendiri sudah ditutup selama empat bulan lamanya. Pihak pengelola menutup wisata pendakian yang jadi favorit mahasiswa pencinta alam ini sejak Oktober 2022. Tak hanya ditutup karena cuaca ekstrem, penutupan juga dilakukan karena wilayah Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Pasuruan sempat masuk Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Selama penutupan, pihak Taman Hutan Raya Raden Soerjo melakukan banyak kegiatan yang bersifat konservasi. Hal ini bertujuan agar ekosistem yang ada di dalam hutan bisa pulih kembali.

"Sejak awal penutupan, Tahura (Taman Hutan Raya) melakukan patroli rutin untuk melakukan perlindungan hutan. Kemudian kita melakukan kegiatan sapu bersih sampah berserakan atau disebutkan saber-saber dan penanaman pohon kembali," jelasnya.

3. Gunung Arjuno jadi favorit, punya empat jalur pendakian

Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup karena Cuaca EkstremView Gunung Arjuno. (Twitter/maheswararajen1)

Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa, membuatnya menjadi primadona para pendaki. Dengan ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Gunung Arjuno Memili letak geografis bersebelahan dengan Gunung Welirang, Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Namun yabg oaling terkenal setelah Gunung Arjuno adalah Gunung Welirang yang memiliki ketinggian 3.156 mdpl. Pendaki mengenal nama Gunung Arjuno-Welirang karena keduanya memiliki punggungan yang sama.

Sebelum ditutup, Gunung Arjuno bisa ditempuh melalui empat posko pendakian, yaitu jalur Tretes di Prigen Kabupaten Pasuruan, jalur Tambaksari di Purwodadi Pasuruan, jalur Sumber Brantas di Cangar Kota Batu, serta Lawang Malang.

Baca Juga: 13 Aturan Pendakian Gunung Arjuno, Gak Asal Muncak!

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya