2. Kronologi bisa terjadi pemilih bukan DPT masuk ke TPS 2 Desa Senggreng

Pelaksanaan PSU di TPS 2 Desa Senggreng. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Dika mengungkapkan jika kejadian masukkan pemilih bukan DPT ke TPS 2 Desa Senggreng terhadap saat ada pemilih dari luar kota yang hanya membawa KTP dan belum mengurus pindah pemilih, kemudian dilayani dan diberikan surat suara oleh petugas KPPS. 

"Kita mengetahui ini ketika ada rekapitulasi di tingkat kecamatan. Ada saran dari Bawaslu kemudian kita temukan memang saat rekapitulasi. Sehingga kita tidak lanjuti dengan melakukan PSU tanggal 23 Februari 2024," bebernya.

Selama 2 hari KPU Kabupaten Malang melakukan persiapan untuk PSU hari ini, mulai dari logistik dan petugas KPPS sudah membagikan surat pemberitahuan. Sehingga hari ini didapatkan proses pemungutan suara ulang.

3. Penyebab pemilih bukan DPT bisa memilih di TPS 2 Desa Senggreng, diduga petugas kelelahan

Pelaksanaan PSU di TPS 2 Desa Senggreng. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Dika mengatakan jika penyebab petugas KPPS di TPS 02 Desa Senggreng bisa kecolongan diduga karena kelelahan. Sehingga mereka tidak konsentrasi saat memberikan surat suara. Tapi Dika menegaskan tidak ingin menyalahkan para petugas KPPS.

Kesalahan yang sama juga terjadi pada 4 TPS yang lain di Kabupaten Malang. Mereka juga melaksanakan PSU hari ini juga. PSU ini sendiri dilaksanakan mulai dari pukul 07.00 WIB sampai 13.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan penghitungan suara.

"Kesalahannya sama, misalnya ada orang KTP Bekasi terus datang ke sini kemudian diberikan surat suara PPWP. Padahal kalau tidak memiliki surat pindah suara kan tidak bisa. Paling banyak itu di Sekarpuro ada 6 orang. Kalau di sini (TPS 2 Desa Senggreng) hanya 2 orang," pungkasnya.

Baca Juga: 6 Calon TKW Kabur dari Kantor PJTKI Malang dengan Lompat dari Lantai 4