Pembunuhan Gunung Katu: Korban dan Pelaku Berteman Sejak dari Lapas

Masih jadi misteri apakah keduanya punya hubungan spesial

Malang, IDN Times - Polisi akhirnya menahan dan menetapkan Pendik Lestari (27) Dusun Harjokuncaran, Desa Harjokuncaran Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang dalam kasus pembunuhan Abdul Aziz Sofi'i (36) warga Jalan Pelabuhan Tanjung Perak, Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Kejadian ini sendiri terjadi di Gunung Katu Dusun Sumberpang Kidul, Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang pada Rabu (27/3/2024).

Motif Pendik membunuh Aziz sendiri karena korban memaksa tersangka untuk berhubungan sesama jenis. Membuat terjadi perkelahian dan tersangka berhasil membacok leher korban.

1. Polisi sebut tersangka dan korban sama-sama residivis, bersahabat sejak di dalam lapas

Pembunuhan Gunung Katu: Korban dan Pelaku Berteman Sejak dari LapasKasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan jika korban dan tersangka bersahabat sejak ditahan di Lapas Kelas 1A Lowokwaru Kota Malang. Tersangka adalah residivis kasus pemerasan, sementara korban adalah residivis kasus sodomi.

"Pada saat di lapas sama-sama menjalani masa hukuman di lapas Kota Malang. Adapun tersangka ini merupakan residivis dari kasus pengacaman dengan kekerasan, korban residivis perbuatan pencabulan sodomi," terangnya saat konferensi pers di Mapolres Malang pada Selasa (9/4/2024).

Terkait apakah ada motif asmara dalam kasus ini, polisi belum bisa memberikan jawaban pasti. Mereka masih melakukan penyelidikan mendalam terkait hubungan sebenarnya antara korban dan tersangka.

"Sampai sekarang tersangka tidak mengakui (hubungan asmara), yang jelas antara korban dan tersangka ini saling kenal dan bersebelahan bloknya pada saat di Lapas Lowokwaru. Masih didalami sampai sekarang tidak mengaku (apakah pernah bersetubuh dengan korban)," bebernya.

Baca Juga: Pembunuhan di Gunung Katu Malang Berlatar Asmara Sesama Jenis

2. Polisi ungkap ada 17 luka bacokan di tubuh korban

Pembunuhan Gunung Katu: Korban dan Pelaku Berteman Sejak dari LapasTersangka pembunuhan di Gunung Katu Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Gandha juga mengatakan jika hasil identifikasi ke tubuh korban, ditemukan 17 luka bacokan di tubuh korban. Luka bacokan ini terdapat di leher, tengkuk, hingga punggung.

"Kemudian pada bagian dada terdapat rembesan hematum, artinya pada saat kejadian, antara tersangka dan korban sempat terjadi perkelahian karena terjadi perebutan senajta tajam. Yang kemudian digunakan oleh tersangka untuk melakukan bacokan," jelasnya.

3. Polisi menjelaskan jika saksi-saksi yang diperiksa sebagian besar adalah residivis

Pembunuhan Gunung Katu: Korban dan Pelaku Berteman Sejak dari LapasKonferensi pers kasus pembunuhan di Gunung Katu Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Lebih lanjut, Gandha mengungkapkan jika sebanyak 12 saksi dimintai keterangan untuk mengungkapkan kasus ini. Sebagian besar saksi-saksi ini adalah residivis yang mengenal keduanya.

"Di sini kita ketahui bersama bahwa saksi-saksi yang kita periksa juga merupakan residivis. Namun dikarenakan kerjasama serta tindakan penyidikan yang intensif, sehingga dapat ditemukan siapa pelakunya," tandasnya.

Baca Juga: Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Pria di Gunung Katu

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya