Pelaku Pembakaran Bendera PDIP di Malang Resmi jadi Tersangka

Tersangka melanggar UU Pemilu Tahun 2017

Malang, IDN Times - Hartono, Ketua RT.4/RW.1, Desa Ngajum, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka pembakaran bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia terbukti melakukan pelanggaran Undang-undang Pemilu Tahun 2017.

Sebelumnya ia melakukan pembakaran bendera PDIP pada Minggu (21/1/2024) malam di Jalan Margonoyo, Desa Ngajum. Aksi pembakaran ini bahkan menjadi viral karena direkam oleh warga.

1. Polisi secara resmi menetapkan Hartono sebagai tersangka

Pelaku Pembakaran Bendera PDIP di Malang Resmi jadi TersangkaKapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Setelah dilaporkan oleh Bawaslu Kabupaten Malang pada Kamis (1/2/2024) di Satreskrim Polres Malang. Polisi langsung melakukan proses dengan memeriksa Hartono dan beberapa saksi. Hasilnya ia terbukti melanggar Pasal 491 Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

"Sudah tersangka, alat bukti dan saksi-saksi sudah mencukupi semua. Bahkan alat yang digunakan untuk membakar itu sudah kita amankan," terang Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana saat dikonfirmasi pada Rabu (7/2/2024).

Meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka, Hartono tidak ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Satreskrim Polres Malang. Ia hanya perlu menunggu persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen.

Baca Juga: Pembakar Bendera PDIP di Kabupaten Malang Resmi Dilaporkan Polisi

2. Polisi mempercepat kasus ini agar segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang

Pelaku Pembakaran Bendera PDIP di Malang Resmi jadi TersangkaVideo aksi pembakaran bendera PDIP di Ngajum, Kabupaten Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Polisi mengatakan mereka telah melengkapi bukti-bukti dan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Sehingga kasus ini segera bisa dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang. Setelah itu, tinggal menunggu persidangan untuk memutuskan apakah Hartono bersalah atau tidak.

"Kemarin sudah dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka pelaku inisial H dengan mekanisme penanganan tindak pidana pemilu. Hari ini kami akan percepat berkas dan lakukan tahap satu ke jaksa," ujarnya.

3. Polisi mengatakan jika motif tersangka adalah dendam

Pelaku Pembakaran Bendera PDIP di Malang Resmi jadi TersangkaIlustrasi Bendera Partai Politik. (IDN Times/Istimewa)

Kholis melanjutkan jika motif tersangka membakar bendera berlogo kepala banteng ini dikarenakan dendam. Ia memendam amarah pada salah satu tetangganya yang kebetulan merupakan kader PDIP. Jadi ia melampiaskan emosinya dengan membakar bendera yang masih terpasang di tiangnya ini.

"Tidak ada motif yang perlu dikhawatirkan. Karena motifnya dendam pribadi sentimen pribadi antar warga di lingkungan setempat," pungkasnya.

Terakhir, ia menghimbau agar masyarakat menjaga suasana sejuk dalam Pemilu 2024 ini. Jika ada masalah, ia meminta agar diselesaikan secara kekeluargaan dan musyawarah untuk mencapai mufakat.

Baca Juga: Kunjungi Malang, Mahfud MD Singgung Pemimpin Anti Demokrasi

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya