Misteri Perempuan yang Tewas di Jembatan Malang Terungkap

Penyelidikan polisi di rumah korban menemukan petunjuk

Malang, IDN Times - Teka-teki kematian perempuan berinisial A (19) warha Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang yang ditemukan tewas di bawah Jembatan Tunggulmas, Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Senin (6/5/2024) malam akhirnya terpecahkan. Polisi memastikan jika A meninggal tidak disebabkan karena pembunuhan. 

1. Polisi temukan catatan perpisahan korban, ingin bunuh diri di Kota Malang

Misteri Perempuan yang Tewas di Jembatan Malang TerungkapProses evakuasi jenazah perempuan diduga bunuh diri di Jembatan Tunggulmas, Kota Malang. (Dok. Polsek Lowokwaru)

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo mengatakan jika mereka telah mendapat catatan korban yang ditulis di komputer korban. Polisi mendapat komputer korban setelah mendatangi rumahnya di Kelapa Dua. Catatan tersebut berisi keluh-kesahnya dan keinginan untuk mengakhiri hidup.

"Isi catatan tersebut pada intinya keinginan untuk datang ke Kota Malang kemudian mengakhiri hidup. Tapi kalau kenapanya itu masalah pribadi, nggak usahlah (disebar)," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (10/5/2024).

Anton hanya mengatakan jika korban memiliki masalah pribadi. Tapi masalah apa itu, polisi tidak mau mengatakan masalah apa yang membuat remaja ini nekat mengakhiri hidupnya.

Baca Juga: Sepulang Ngopi, Warga Malang Temukan Mayat di Bawah Jembatan

2. Polisi mengatakan jika korban kemungkinan jatuh dengan posisi kepala membentur tanah terlebih dahulu

Misteri Perempuan yang Tewas di Jembatan Malang TerungkapIlustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Anton mengungkapkan jika dari hasil visum, korban meninggal setelah kepalanya mendarat terlebih dahulu. Ini setelah ditemukan luka trauma benda tumpul pada kepala sepanjang 8 centimeter. Pendarahan pada bawah telinga sebelah kiri. Dan luka memar pada paha kiri.

"Terdapat luka trauma akibat benturan antara kepala dengan bagian bawah jembatan yang terbuat dari beton. Jadi kami pastikan jika korban melakukan bunuh diri dengan melompat dari Jembatan Tunggulmas," ungkapnya.

Keluarga korban juga telah menerima penyebab kematian korban adalah bunuh diri. Jenazah korban juga telah dibawa pihak keluarga dari RSUD Saiful Anwar, Kota Malang menuju rumah duka di Kelapa Dua.

3. Polisi menjelaskan alasan jenazah korban tidak mengeluarkan bercak darah, karena alami pendarahan dalam

Misteri Perempuan yang Tewas di Jembatan Malang TerungkapProses evakuasi jenazah perempuan diduga bunuh diri di Jembatan Tunggulmas, Kota Malang. (Dok. Polsek Lowokwaru)

Lebih lanjut, Anton menjelaskan alasan TKP penemuan jenazah korban tidak terdapat bercak darah. Korban mengalami pendarahan dalam, yang mana kepalanya mengalami luka paling serius.

"Ada pendarahan dalam yang ada pada bagian kepala yang menbentur langsung beton di dasar jembatan. Sementara pendarahan luar hanya ada di bawah telinga kiri," tandasnya. Oleh karena, ia memastikan jika kasus ini bukanlah kasus pembunuhan.

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444

NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Baca Juga: Dugaan Perempuan Bunuh Diri di Jembatan Malang, Ada yang Janggal

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya