KPU Kota Malang Beberkan Alasan Beberapa TPS Kekurangan Surat Suara

#GenZMemilih Bikin beberapa TPS sempat menghentikan coblosan

Malang, IDN Times - Terjadi sedikit kendala dalam proses pemungutan suara di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TSP) di Kota Malang. Beberapa TPS ini mengalami kekurangan surat suara yang membuat jalannya pemilu tesendat sehingga harus molor hingga sore hari.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang akhir membeberkan alasan kurangnya surat suara di beberapa TPS. Mereka berdalih ada kesalahan dari petugas saat menyiapkan surat suara.

Baca Juga: Sejumlah TPS di Kabupaten Malang Kekurangan Surat Suara

1. Ketua KPU Kota Malang sebut ada kesalahan hitung pada amplop surat suara

KPU Kota Malang Beberkan Alasan Beberapa TPS Kekurangan Surat SuaraPemungutan suara di TPS 03 Kelurahan Pandanwangi, Kota Malang, sempat terhenti karena kurangnya surat suara. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Ketua KPU Kota Malang, Aminah Aminingtyas mengatakan jika ada kesalahan pada penghitungan isi amplop surat suara. Kesalahan ini terjadi karena petugas tidak menyelaraskan jumlah surat suara di dalam amplop dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dan ternyata memang ada kesalahan pada jumlah surat suara di dalam amplop yang tidak sesuai dengan jumlah DPT di beberapa TPS di Kota Malang.

Ia menjelaskan jika kesalahan ini murni karena kurang telitinya petugas saat memasukkan surat suara ke dalam kotak suara. Dan ia meyakinkan jika kesalahan seperti ini sudah biasa terjadi saat pemilihan umum (pemilu). Sehingga bukan kesalahan yang perlu dibesar-besarkan.

"Jadi bendel surat suara pada pilpres dan bendel surat suara yang lain itu berbeda, bendel surat suara pilpres itu tipis. Satu bendel untuk pilpres itu isinya 25 lembar, sedangkan yang lain 10 lembar masing-masing (DPR RI, DPD RI, DRPD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota). Nah itu banyak salah menghitung kayaknya teman-teman, hingga terjadi kekurangan di beberapa tempat," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (15/2/2024).

2. KPU Kota Malang mengupdate jika ada 6 TPS kekurangan surat suara

KPU Kota Malang Beberkan Alasan Beberapa TPS Kekurangan Surat SuaraPemungutan suara di TPS 03 Kelurahan Pandanwangi, Kota Malang, sempat terhenti karena kurangnya surat suara. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Aminah juga memberikan update jika ada 6 TPS di Kota Malang yang mengalami kekurangan surat suara saat pemilu pada Rabu (14/2/2024). Kelima TPS ini memiliki masalah yang sama, yaitu kekurangan surat suara untuk Pilpres. Hal ini menyebabkan jalannya pencoblosan di 6 TPS ini tertunda beberapa jam karena petugas KPU Kota Malang harus mencari surat suara yang tersisa di beberapa TPS lain.

"Dari catatan kami di Kedungkandang ada 1, Blimbing ada 3. Sementara di Lowokwaru 1, dan di Sukun ada 1," bebernya.

Meskipun sempat tertunda, jalannya pemungut suara akhirnya bisa berjalan kembali meskipun harus dimulai kembali dari pukul 13.00 WIB hingga para pemilih benar-benar habis. Kondisi ini membuat jadwal penghitungan suara mengalami kemunduran.

3. KPU Kota Malang tegaskan tidak ada kesengajaan pada masalah ini

KPU Kota Malang Beberkan Alasan Beberapa TPS Kekurangan Surat SuaraKondisi terkini TPS 3 Kelurahan Pandanwangi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Terakhir, Aminah menegaskan jika tidak ada kesengajaan dalam kesalahan penghitungan jumlah surat suara di dalam amplop dengan jumlah DPT. Ia menjelaskan jika kesalahan ini terjadi secara manusiawi.

"Petugasnya hanya ada 2 orang, petugas yang satu menghitung dan memasukkan, dan petugas lainnya bagian ngecek. Jadi ini murni faktor manusia karena volumenya banyak, lima surat suara. Meskipun ini tetap salah, tapi kesalahan itu bisa dicari solusinya," ucapnya.

Ia menjelaskan jika seharusnya petugas yang melakukan penghitungan jumlah surat suara sebelum disalurkan ke tiap TPS menghitung dengan benar. Kemudian jumlah total surat suara ini ditambah 2 persen dari total DPT di tiap TPS.

"Jadi misalnya ada 250 DPT di satu TPS, maka surat suara ditambah dua persennya. Sehingga harusnya ada 253 suray suara di amplop. Tapi ternyata yang memasukan (surat suara) kurang, itu yang terjadi," pungkasnya.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul Telak di TPS Bupati Malang Memilih

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya