Kisruh saat Bantengan, Pria asal Pamekasan Bacok 3 Orang di Malang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Hiburan kesenian Bantengan yang berlangsung di Desa Klampok RT.5/RW.1, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pada Rabu (11/9/2024) pukul 23.15 WIB berakhir ricuh. Pasalnya ada penonton yang berkelahi hingga menyebabkan 3 orang mengalami luka bacok.
Pelaku adalah pria asal Kabupaten Pamekasan bernama Nurholis Alamat (35) yang kini tinggal di Desa Klampok. Kini ia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di Polsek Singosari.
1. Polisi ceritakan kejadian ini berawal dari kericuhan kecil, berakhir pembacokan
Kapolsek Singosari, Kompol Mashur Ade menceritakan jika kejadian bermula dari kericuhan kecil antara pelaku Nurholis dengan penonton bantengan yang diadakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) di Desa Klampok. Usai dilerai, pelaku kemudian pulang ke rumahnya yang tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), tapi ia kemudian kembali ke lokasi bantengan dengan membawa sebilah parang.
"Karena massa merasa terancam, mereka berupaya merampas sajam yang dibawa oleh terduga pelaku. Namun pelaku yang merasa terdesak akhirnya menyabetkan parang tersebut ke segala arah sehingga melukai 3 orang. Dengan adanya korban luka, massa melakukan aksi pengeroyokan terhadap pelaku," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (12/9/2024).
Karena kondisi TKP yang semakin tak terkendali, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Singosari kemudian mengamankan pelaku ke rumah Ketua RT 05. Tapi massa terus berkumpul banyak, sehingga bhabinkamtibmas menghubungi piket Polsek Singosari untuk melakukan upaya evakuasi pelaku. Dikarenakan massa mulai bertambah banyak dan tak terkendali, Mashur meminta bantuan personel pada Kabagops Polres Malang.
2. Pelaku dan korban dibawa ke Polsek Singosari agar tidak dihajar massa
Sekitar pukul 00.20 WIB, personil dari Polsek Lawang ikut turun untuk mengamankan lokasi. Pelaku kemudian dilarikan ke Polsek Singosari pada pukul 01.30 WIB agar tidak jadi bulan-bulanan warga.
"Korban dan terduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan oleh Unit Reskrim Polsek Singosari. Sementara untuk perkembangan informasi akan kami infokan kembali," ujarnya.
3. Korban mengalami luka robek pada tangan dan kaki
Lebih lanjut, Mashur mengatakan jika saat ini ada 3 orang yang terdata sebagai korban dalam insiden ini. Mereka adalah Afiando Candra Putra (24), Dio Bagus Afianto (28), dan Ahmad Junaedi (31).
"Para korban ini mengalami luka robek pada tangan dan kaki akibat sabetan parang. Mereka ini yang mencoba menghentikan dan merebut senjata terduga pelaku," pungkasnya.
Baca Juga: Dari Reog, Bantengan Sampai Barongsai Antar Eri-Armuji ke KPU Surabaya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.