Kecelakaan Bus di Malang, 1 Orang Meninggal Dunia

Korban meninggal saat perawatan di RS

Malang, IDN Times - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pada Rabu (20/3/2024) pukul 14.00 WIB. Bus PO Sinar Dempo dengan Nomor Polisi (Nopol) K 7006 OB hilang kendali saat melewati jalan menurun.

Bus tersebut kemudian menabrak 4 bangunan milik warga. Tak sampai di situ, bus tersebut juga menerjang sebuah kendaraan roda dua dan sebuah truk. Sebanyak 6 orang dilaporkan jadi korban.

1. Polisi ceritakan kronologi kejadian kecelakaan maut ini

Kecelakaan Bus di Malang, 1 Orang Meninggal DuniaKondisi TKP kecelakaan beruntun di Jalan Raya Desa Klampok. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta menceritakan kronologis kejadian ini bermula saat Bus Mercedes Benz PO Sinar Dempo yang dikemudikan Charles Nainggolan melaju dari barat ke timur dengan kecepatan sedang. Setibanya di TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang merupakan jalan menurun, bus lepas kendali. Di saat bersamaan, di depan bus terdapat Truk Mitsubishi dengan nopol AG 8232 YK yang dikemudikan Arif Dwi Efendi dan berpenumpang Diki Wahyu Setiawan. Karena jarak sudah dekat, terjadi tabrak belakang yang berakibat kedua kendaraan bergerak ke timur dan memasuki lajur berlawanan arah.

"Pada saat bersamaan, dari arah selatan ke utara hendak belok ke timur berjalan sepeda motor Yamaha Vega ZR dengan Nopol N 6368 EBH yang dikendarai Agus Efendi berboncengan dengan Dhita Farikha Aprilia dan tsamara alicia kinanthi. Karena jarak sudah dekat, terjadi tabrak samping yang membuat ketiga kendaraan bergerak ke timur dan menabrak rumah milik Suwantah dan Rudik Setiawan serta tiang Telkom. Kendaraan milik Agus kemudian tersangkut di tiang milik Telkom," terangnya.

Bus dan truk tersebut tidak berhenti meskipun sudah menabrak 4 rumah, kedua kendaraan ini terus bergerak ke timur dan menabrak tiang Telkom. Kedua kendaraan lalu bergerak ke utara jalan dan menabrak plakat Balai Desa Klampok. Setelah itu, kedua kendaraan baru bisa berhenti.

Baca Juga: Bus Sinar Dempo Tabrak 4 Rumah dan Sejumlah Kendaraan di Malang

2. Keenam korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke RS Prima Husada

Kecelakaan Bus di Malang, 1 Orang Meninggal DuniaKondisi TKP kecelakaan beruntun di Jalan Raya Desa Klampok. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Setelah kejadian ini, kerusakan cukup parah terjadi pada ketiga kendaraan dan 4 rumah. Keenam korban kemudian dievakuasi ke RS Prima Husada untuk segera mendapatkan perawatan medis.

"Kami selanjutnya melakukan Olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Setelah itu, baru kami akan umumkan penyebab kecelakaan ini," jelasnya.

3. Polisi mengatakan 1 orang dilaporkan meninggal dunia

Kecelakaan Bus di Malang, 1 Orang Meninggal DuniaKondisi TKP kecelakaan beruntun di Jalan Raya Desa Klampok. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Polisi mengungkap jika dalam kejadian ini 1 orang dinyatakan meninggal dunia, dia adalah Dhita Farika Aprilia (29) warga Dusun Krajan, Desa Klampok, Kecamatan Singosari. Ia mengalami luka pada kepala dan kaki kiri. Dhuta meninggal dunia dalam perawatan di RS Prima Husada Singosari.

Anak Dhita yang masih balita bernama Tsamara Alicia Kinanthi mengalami luka pada kepala dan kaki kiri. Sementara Suami Dhita bernama Agus Efendi (31) mengalami luka pada kepala dan patah tulang tangan dan kaki.

Korban lain yaitu sopir truk bernama Arif Dwi Efendi (31) warga Jalan Raya Klampok, Desa Klampok, Kecamatan Singosari mengalami luka lecet-lecet pada kaki dan tangan. Sementara kernet truk bernama Diki Wahyu Setiawan (23) warga Perum Bumi Ardimulyo, Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari mengalami luka robek pada kepala.

Sopir bus bernama Charles Nainggolan (36) warga Kampung Purwosari, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagar Alam Utara, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan mengalami luka pada kepala dan patah tulang tangan.

Baca Juga: Warga Malang Antusias Tukarkan Uang Baru Sambut Lebaran

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya