Identifikasi Korban Mutilasi Malang Juga Secara Scientific
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Satreskrim Polresta Malang Kota masih melakukan identifikasi pada tengkorak yang ditemukan di pinggir Sungai Bango sekitar Jalan Sawojajar Gang 13A, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Tengkorak tersebut diduga adalah Adrian Prawono (34) warga Kelurahan Panjang Jiwo, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya.
Meskipun Abdul Rahman sudah mengakui jika ia membunuh Adrian kemudian memutilasi. Polisi masih perlu melakukan identifikasi secara scientific dan mendatangkan keluarga korban.
1. Keluarga korban melihat ada kesamaan struktur gigi antara tengkorak dan Adrian Prawono
Wakasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Nur Wasis mengatakan jika pihaknya telah mendatangkan keluarga Adrian dari Surabaya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang. Keluarga korban didatangkan untuk memastikan apakah tengkorak tersebut memiliki ciri-ciri yang sama dengan Adrian.
"Keluarga korban didatangkan untuk mengecek struktur gigi pada tengkorak tersebut. Mereka menyatakan ada beberapa struktur gigi yang mirip," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (8/1/2024).
Dengan hasil ini, hampir dipastikan jika tengkorak yang terkubur bersama telapak tangan dan telapak kaki tersebut adalah milik Adrian. Namun, identifikasi masih akan dilanjutkan kembali.
Baca Juga: 7 Fakta Tukang Pijat Mutilasi Pasiennya di Kota Malang
2. Polisi akan mendatangkan dokter gigi untuk memastikan kesamaan struktur gigi
Untuk memastikan bahwa tengkorak tersebut benar-benar Adrian, polisi juga akan mendatangkan dokter gigi. Keluarga korban juga akan mengambil foto-foto Adrian semasa hidup sebagai pembanding.
"Keluarga masih ingin memastikan dengan melihat foto korban semasa hidup, tapi terlihat jelas struktur giginya. Ini demi memastikan petunjuk apakah tengkorak yang ditemukan itu benar milik korban," ujarnya.
3. Polisi akan melakukan tes DNA untuk pastikan jasad Adrian Prawono
Di tempat terpisah, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan jika mereka masih akan melakukan tes DNA untuk memastikan apakah penemuan tubuh tanpa kepala, tangan, dan kaki di sungai Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada 31 Oktober 2023 juga milik Adrian. Ini akan dikombinasikan dengan penemuan tengkorak, telapak tangan, dan telapak kaki di sekitar indekos pelaku.
"Sampel DNA dari ibu dan korban akan diambil lalu diperiksa. Namun pengambilan DNA itu butuh waktu, jadi tidak bisa langsung diketahui hasilnya," pungkasnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.