Hari Kartini, 25 Ojol Perempuan Diajak Liburan ke Kota Batu
Peringatan hari Kartini oleh Disbudpar Jatim. (Dok. Disbudpar Jatim)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Batu, IDN Times - Demi memperingatkan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2024 lalu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur mengajak 25 perempuan tangguh yang beprofesi sebagai driver ojek online (ojol) untuk berwisata di daereh-daerah unggulan di Jawa Timur. Ke-25 ojol perempuan ini diajak untuk berlibur ke Kota Batu.
25 driver ojol yang terdaftar sebagai driver Grab ini diajak berlibur dengan tajuk Kartiniku #dijatimaja. Mereka diharapkan bisa healing setelah bertahun-tahun beriibaku di aspal Surabaya.
1. Diparbudpar Jatim ingin dorong peran perempuan dalam industri pariwisata di Jawa Timur
Peringatan hari Kartini oleh Disbudpar Jatim. (Dok. Disbudpar Jatim)Kepala Disparbudpar Jatim, Evy Afianasari dan Pj Ketua PKK Jatim, Isye Adhi Karyono yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan jika program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk meningkatkan apresiasi terhadap kontribusi perempuan dalam industri transportasi online dan pariwisata. One day famtrip ini dirancang untuk mengajak para peserta menjelajahi keindahan Jawa Timur dengan fasilitas tiket masuk gratis dan berbagai macam fasilitas wisata yang diperoleh dari kerja sama dengan pengelola destinasi wisata.
"Kegiatan famtrip Healing Untuk Kartiniku ini sengaja kami gelar dalam rangka memperingati Hari Kartini. Melalui kegiatan ini kami ingin mengenalkan daya tarik wisata di Jawa Timur dan ditujukan kepada para ibu-ibu pengemudi ojek online wanita Jatim yang tangguh," terang Evy saat dikonfirmasi pada Selasa (23/4/2024).
Para peserta juga mendapatkan fasilitas local arrangement lainnya sebagai bentuk dukungan terhadap program ini. Jadi para driver ojol diajak berwisata ke Florawisata San Terra de Laponte, di sana manajemen San Terra menyambut dan memperkenalkan peserta dengan berbagai atraksi diantaranya edukasi menanam bibit bunga dan wahana permainan.
Baca Juga: Tebing 10 Meter Longsor, Akses Jalan Jatim-Jateng Tertutup
2. Para driver ojol perempuan diajak bersantai di onsen dan belanja oleh-oleh
Para driver ojol perempuan saat diajak berwisata di Kota Batu oleh Disbudpar Jatim. Dok. Istimewa.Setelah belajar menanam berbagai bibit bunga, para peserta diajak singgah untuk menikmati suguhan makan siang istimewa di Golden Hill by Golden Tulip. Setelah itu mereka nenikmati relaksasi di onsen dengan fasilitas lengkap yang disediakan berupa kuliner Jepang, baju yukata, dan pemandian air panas.
Pada destinasi terakhir, para driver ojol juga diajak belanja oleh-oleh di Bolu Singosari. Tak hanya diajak belanja namun pihak manajemen Bolu Singosari juga mengenalkan potensi bisnis yang dapat dilakukan ibu-ibu ojek online guna meningkatkan ekonomi keluarga mereka.
"Semoga memanjakan mereka dalam wisata sehari ini bisa menjadi bagian apresiasi kami pada para perempuan tangguh sekaligus untuk lebih kenalkan wisata unggulan kita pada mereka," ucapnya.
3. Ketua PKK apresiasi kegiatan untuk mengapresiasi ojol perempuan di Surabaya
Bianglala di Alun-alun Kota Batu. (Twitter/@listyorini_)Di tempat yang sama, Pj Ketua PKK Jatim, Isye Adhi Karyono mengapresiasi kegiatan dirinya mengapresiasi kegiatan Healing Bersama Kartiniku. Menurutnya kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan peringatan hari kartini yang berbeda dengan biasanya.
"Kami sangat mengapresiasi karena disajikan dengan bentuk kegiatan rekreasi untuk para pahlawan keluarga. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para ibu pengemudi ojek online wanita untuk terus berkarya dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan ekonomi di Jawa Timur," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang PPDB SMA/SMK Negeri di Jatim, Ada yang Berbeda
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
