Format Championship Series Dihapus, Arema FC Girang!
![Format Championship Series Dihapus, Arema FC Girang!](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/08/img-20230811-wa0001-cacd5588a03f7ca7b499f5670f80953a-127c802104d58448cec2a3efa1aaa6f3_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI kembali mengubah format Liga 1 untuk musim 2024/2025. Mereka kali ini menghapus Championship Series dan mengembalikan format ke kompetisi penuh.
Keputusan ini dianggap masyarakat sebagai bentuk tidak konsistennya PT LIB dan PSSI dalam mengelola kompetisi. Sejumlah klub memberikan pendapatnya, termasuk Arema FC.
1. Arema FC tidak bermasalah dengan format apapun di Liga 1
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi memberikan respon terkait kembali diterapkannya format kompetisi penuh untuk kompetisi Liga 1 Musim 2024/2025. Mereka menyatakan akan mengikuti setiap keputusan dari PT LIB dan PSSI.
"Terkait hal itu (format kompetisi) Arema FC mendukung penuh jika memang sudah menjadi keputusan untuk kembali ke format sebelumnya," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (21/6/2024).
Baca Juga: Mohammed Osman, Pilar Timnas Suriah yang Jadi Bidikan Arema FC
2. Arema FC mengatakan lebih suka format kompetisi penuh
Pria berkacamata ini menilai bahwa penghapusan babak Championship Series seperti yang diterapkan pada kompetisi sebelumnya akan menjadikan kompetisi lebih kompetitif. Oleh karena itu, menurutnya kompetisi akan menjadi lebih menarik.
"Jika boleh membandingkan, tentu saja nantinya mungkin akan lebih kompetitif. Jadi kami setuju jika kompetisi akan dikembalikan seperti sebelum-sebelumnya," ujarnya.
3. Tanggapan PT LIB
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus mengatakan bahwa kembalinya format kompetisi Liga 1 juga berkaitan dengan kebutuhan Timnas. Jika kompetisi Liga menjadi lebih kompetitif, maka akan menguntungkan skuad Timnas Indonesia.
"Kami memberi ruang kepada timnas memanfaatkannya untuk pemusatan latihan yang sifatnya dibutuhkan. Sehingga supaya tidak lagi ada penyetopan kompetisi di tengah jalan, kami sudah bikin roadmap hingga 2027," pungkasnya.
Baca Juga: Kemenkominfo akan Resmikan Kota Lama Surabaya pada 27 Juni 2024
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.