Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Efisiensi Anggaran, Renovasi Terminal Arjosari Mandek

Kondisi Terminal Arjosari usai renovasi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) awalnya akan mengucurkan anggaran Rp56 miliar untuk perbaikan Terminal Arjosari Kota Malang. Namun, dana tersebut baru mengucur Rp24 miliar akibat kebijakan efisiensi. Dana ini digunakan untuk revitalisasi jalur keberangkatan bus dengan cor beton, perbaikan sarana prasarana pendukung, sampai penambahan lampu penerangan.

1. Proses renovasi sudah selesai, tapi perbaikan fasilitas tidak maksimal

Kondisi Terminal Arjosari usai renovasi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Arjosari Malang, Maria Margareta mengungkapkan jika efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat memang sangat berdampak pada proses renovasi Terminal Arjosari. Renovasi yang berjalsejak 2024 ini memang telah selesai, tapi tidak seluruh fasilitas bisa diperbaiki.

"Sesuai dengan kontrak, (renovasi) sudah selesai 100 persen. Tapi untuk kondisinya untuk keseluruhan belum (diperbaiki semua). Dana tersebut 75 persen itu full landasan (cor beton), Karena masih banyak perbaikan, dan yang belum tercover untuk revit tahun kemarin," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (20/3/2025).

Maria mengatakan jika sebelum landasan bus awalnya adalah aspal, tapi aspal ini mengalami kerusakan yang cukup parah. Sehingga kini diganti dengan cor beton agar landasannya mulus lagi.

2. Karena efisiensi di Terminal Arjosari, lift belum berfungsi dan toilet tidak gratis

Kondisi Terminal Arjosari usai renovasi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Maria menyampaikan jika Terminal Arjosari merupakan terminal yang berada di bawah pengelolaan Kemenhub Ri, kementerian ini juga mendapatkan dampak efisiensi sehingga berpengaruh pada beberapa fasilitas. Salah satu fasilitas yang terdampak adalah fasilitas lift.

"Sudah terpasang (lift), tapi karena efisiensi membuat anggaran untuk listriknya belum tercover, jadi belum bisa dioperasikan. Barang sudah terpasang, tinggal support listriknya saja yang belum," ujarnya.

Tidak hanya lift, toilet di Terminal Arjosari awalnya direncanakan bisa digunakan secara gratis. Tapi akibat efisiensi, masyarakat tetap harus merogoh kocek untuk membayar biaya penggunaan toilet. "Tahun ini kan pemangkasan anggaran besar-besaran di kementerian-kementerian," bebernya.

3. Meskipun kena efisiensi, kini Terminal Arjosari sudah berubah

Kondisi Terminal Arjosari usai renovasi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Meskipun mendapatkan pemangkasan anggaran sehingga renovasi belum 100 persen, Maria mengatakan jika Terminal Arjosari kini sudah lebih baik. Ia mencontohkan ketersediaan ruang tunggu dengan pendingin udara atau AC, penggunaan sofa-sofa empuk di dalam ruang tunggu, ruang kesehatan, sampai penambahan puluhan titik penerangan.

"Sekarang terang benderang kalau di malam hari, sudah seperti mal. Kemudian yang mengantar penumpang itu boleh masuk sampai ke dalam terminal, sebelumnya kan kita nggak boleh karena kita enggak punya tempat parkir sendiri. Lalu parkiran sampai dengan hari ini masih free," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal Adhi Pratama
EditorRizal Adhi Pratama
Follow Us