Dugaan Penipuan Tiket Konser Mafest Malang, Polisi Turun Tangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Kasus dugaan penipuan tiket konser kembali terjadi. Kali ini terjadi di acara Mafest Volume 3 yang rencananya dilaksanakan di Lampangan Rampal, Kota Malang pada 8 April 2024. Acara ini kemudian diundur pada 17 April 2024, namun acara kembali tidak terlaksana.
Kejadian ini menjadi masalah pasalnya proses refund yang berjalan tanpa kejelasan. Ratusan pembeli tiket yang tidak mendapatkan kejelasan langsung menyerang akun Instagram @ma_fest.id.
1. Polisi sudah mengendus kasus ini, akan lakukan pendalaman
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan jika pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait kasus dugaan penipuan tiket konser ini. Kasus ini memang menjadi viral di media sosial, bahkan ada yang mengirimkan informasi melalui WhatsApp miliknya.
"Memang kemarin malam kami mendapat informasi dari grup (WhatsApp) terkait banyak orang yang menjadi korban tiket konser Mafest. Jadi kami segera menindaklanjuti informasi ini," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (18/4/2024).
Yudi juga membenarkan jika yang dipermasalahkan para pembeli tiket konser ini adalah proses refund yang dipersulit. Jadi pihaknya akan segera menghubungi pihak penyelenggara Mafest Malang untuk diklarifikasi.
"Jadi para korban sudah membeli tiket tapi konsernya tidak terjadi. Kemudian saat ditagih pengembalian uang tiket, pihak EO sudah berjanji akan mengembalikan, tapi kemudian tidak ada respons atau kabar lagi," jelasnya.
Baca Juga: Viral Dugaan Penipuan Konser Mafest di Kota Malang
2. Polisi belum memastikan jumlah korban, karena masih didata dan terus bertambah
Ketika disinggung jumlah korban dari dugaan penipuan tiket konser ini, Yudi belum bisa memberikan jumlah pasti. Pasalnya mereka masih melakukan pendataan dan jumlahnya terus bertambah. Ia juga memastikan jika para korban bukan hanya dari Kota Malang saja.
"Kalau dari informasi terakhir, para korban juga ada yang dari wilayah Kabupaten Malang. Jadi tersebar tidak hanya di Kota Malang saja," bebernya.
3. Yudi minta para korban segera membuat laporan di Polresta Malang Kota
Lebih lanjut, Yudi meminta masyarakat yang menjadi korban dari dugaan penipuan tiket konser ini segera membuat laporan resmi di Polresta Malang Kota. Sehingga kasus ini segera bisa diungkap dan pelakunya bisa segera diamankan.
"Kami harap para korban segera membuat pengaduan maupun pelaporan ke Polresta Malang Kota. Sehingga pengaduan dari korban akan diteruskan dan ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polresta Malang Kota untuk mendalami terkait adanya dugaan tindak pidana," pungkasnya.
Baca Juga: Laptop Dimaling, SD di Malang Kesulitan Laksanakan Ujian Sekolah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.