COVID-19 Naik di Jawa Timur, RSUD Saiful Anwar Siaga 1

RSUD Saiful Anwar siapkan gedung khusus untuk COVID-19

Malang, IDN Times - Meningkatnya jumlah pasien COVID-19 di Indonesia, utamanya Jawa Timur, membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang menerapkan siaga 1. Pasalnya di Surabaya jumlah penularan COVID-19 mulai mengalami peningkatan lagi. Sehingga warga Malang diminta untuk lebih waspada lagi.

Oleh karena itu, RSUD Saiful Anwar Malang telah menyiapkan skema pelayanan pada pasien COVID-19. Mereka bahkan telah menyiapkan ruang khusus untuk pasien COVID-19 di gedung baru RSUD Saiful Anwar.

1. RSUD Saiful Anwar bersiap meski belum ada laporan kasus COVID-19 di Malang

COVID-19 Naik di Jawa Timur, RSUD Saiful Anwar Siaga 1Konferensi pers kesiapan RSUD Saiful Anwar pada lonjakan kasus COVID-19. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Direktur RSUD Saiful Anwar, dr Bachtiar Budianto mengatakan jika mereka telah melakukan persiapan dini untuk menangani COVID-19. Ia mengatakan memang belum ada kasus COVID-19 baru di Malang, tapi mereka memiliki kekhawatiran setelah adanya peningkatan kasus di Jakarta dan Surabaya.

"Kita tentu berharap tidak ada kasus COVID-19 lagi di Malang. Tapi kalaupun ada kita telah mempersiapkan diri mulai dari menyiapkan SDM (Sumber Daya Manusia), menyiapkan sarana prasarana, dan secara khusus juga ada persiapan baik dari sistem maupun SDM," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (19/12/2023).

Bachtiar juga menghimbau masuk untuk tenang dan tidak panik ketika mendengar ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia. Ia mengingatkan masyarakat cukup kembali menjalankan protokol kesehatan maka akan terhindar dari virus ini.

"Masyarakat tidak perlu gelisah, khawatir, atau ketakutan. Karena belum ada kasus COVID-19 di Malang, tapi kami ingin memberikan informasi dan edukasi ini adalah agar masyarakat bisa memahami," ujarnya.

Ia menegaskan jika tim-tim yang sebelumnya sudah berpengalaman menanggani COVID-19 telah disiagakan kembali. Mereka telah disiagakan di ruangan-ruangan yang memang dikhususkan untuk menangani pasien COVID-19.

Baca Juga: Viral Pasangan Mesum di Kafe Malang

2. RSUD Saiful Anwar menyiagakan satu gedung penuh untuk menangani kasus COVID-19

COVID-19 Naik di Jawa Timur, RSUD Saiful Anwar Siaga 1Gedung Pelayanan Infeksi Terpadu di RSUD Saiful Anwar. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kepala Instalasi Pelayanan COVID-19 dan Infeksi Terpadu RSUD Saiful Anwar, dr Susanthy Djajalaksana mengatakan mereka telah mempersiapkan 1 gedung penuh untuk penanganan COVID-19. Tapi tidak hanya untuk COVID-19 saja, gedung ini juga digunakan untuk virus-virus yang bersifat airborne.

"Kita menyiapkan gedung terpadu layanan infeksi, jadi digunakan untuk virus lainnya seperti flu burung maupun flu unta. Kita menamainya Gedung Instalasi Pelayanan Infeksi Terpadu (IPIT), yang mana untuk COVID-19 ada di lantai 1," bebernya.

Standar fasilitas untuk gedung ini juga sama seperti saat penanganan COVID-19 saat masih menjadi Pandemik. Diantaranya ada exhaust fan yang sudah bertekanan negatif, gedung tersebut juga dialiri oksigen sentral, tersedia ruang foto thorax, ruang CT Scan dan USG, ditambah ruang khusus swab.

"Jalur masuk petugas dan pasien berbeda, lift petugas dan pasien juga berbeda, sudah dilengkapi anteroom, disediakan kamar mandi khusus pasien dan petugas. Ini dilakukan untuk menjaga agar tenaga kesehatan tidak terpapar," ucapnya.

3. RSSA telah mempersiapkan 38 bed HCU/ICU

COVID-19 Naik di Jawa Timur, RSUD Saiful Anwar Siaga 1Konferensi pers kesiapan RSUD Saiful Anwar pada lonjakan kasus COVID-19. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Lebih lanjut, Susanthy mengatakan jika mereka telah menyiapkan 38 tempat tidur untuk High Care Unit atau Intensive Care Unit (HCU/ICU) di ruang Melati. Tapi jumlah ini bisa ditambah dengan memperluas HCU/ICU hingga ke ruang Bougenville.

Ruang HCU/ICU untuk COVID-19 juga telah bertekanan negatif karena menggunakan hepafilter, terdapat nurse station untuk pemantauan pasien menggunakan layar CCTV sentral, dilengkapi Bedside Monitor Sentral. Ruangan ini memiliki alat-alat medis seperti Infus Pump, Syringe Pump, HFNC, Ventilator, hingga ECG dalam keadaan layak pakai dan sudah terkalibrasi.

"Untuk jumlah petugas yang disiagakan tidak ada jumlah khusus secara spesifik. Tapi bisa bertambah seandainya terjadi ledakan kasus, dan kita sudah ada simulasi siapa-siapa yang akan ke ruangan COVID. Tapi mudah-mudahan itu tidak terjadi (ledakan kasus COVID-19)," pungkasnya.

Baca Juga: Belasan Calo SIM Ditangkap karena Blokir Akses Satpas di Malang

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya