6 Calon TKW Kabur dari Kantor PJTKI Malang dengan Lompat dari Lantai 4
ilustrasi Tenaga Kerja Indonesia (IDN Times/Nathan Manaloe)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Heboh dikabarkan ada 6 orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) kabur dari tempat pelatihan dengan cara melompat dari gedung lantai 4 menggunakan kain sprei yang disambung. Mereka kabur dari Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) PT Central Karya Sejati (CKS) di Jalan Rajasa, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada Sabtu (17/2/2024).
1. Polisi benarkan terkait kasus 6 calon TKW kabur dengan lompat dari lantai 4
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan terkait kabar ada 6 calon PMI perempuan yang kabur dari tempat pelatihan. Mereka susah mendapatkan laporan dari keenam calon PMI ini, dan saat ini dalam proses penyelidikan Satreskrim Polresta Malang Kota.
Yudi menjelaskan pihaknya telah memeriksa salah satu PMI perempuan berinisial R (27) warga Lombok, Nusa Tenggara Barat. R menceritakan jika ia lari bersama 5 PMI perempuan lainnya dengan cara melompat dari jendela lantai 4, kemudian mereka turun menggunakan kain sprei yang diikat untuk dijadikan tali.
"Saat ini kasus ini masih dalam penyelidikan, kita akan memeriksa 5 orang lainnya termasuk dari PT CKS. Kronologi kaburnya seperti yang sudah tersebar, mereka lompat dari lantai 4 lalu turun menggunakan tali dari sprei yang diikat," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (23/2/2024).
Baca Juga: Harga Bahan Pokok Meroket, Warga Malang Terpaksa Kurangi Porsi Makan
2. Polisi mengatakan jika alasan mereka kabur karena perlakuan perusahaan
ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Aditya Pratama)Yudi mengatakan jika alasan keenam calon PMI ini kabur karena perlakuan perusahaan pada calon PMI yang tidak baik. Tapi ia tidak mau menyebutkan perlakuan seperti apa yang diterima para calon PMI ini, karena masih dalam proses penyelidikan.
"Kalau alasan korban kabur adalah karena tidak kuat dengan perlakuan PT CKS terhadap mereka. Tapi kita masih lakukan pemeriksaan terhadap R, kemudian masih dilakukan penyelidikan terkait kebenaran dari keterangan tersebut," ujarnya.
3. Kaburnya PMI dari PJTKI PT Central Karya Sejati bukan yang pertama
Ilustrasi lapor polisi. (IDN Times/Agung Sedana)Kaburnya calon PMI di PJTKI milik PT Central Karya Sejati bukanlah kasus pertama. Pada 2021 sudah ada 5 orang calon PMI yang kabur dengan melompat dari gedung lantai 4, tapi saat itu nama perusahaan ini masih PT Central Karya Semesta.
Kasus ini sempat menjadi ramai karena 3 orang yang kabur mengalami patah tulang kaki. Ketiganya akhirnya dirawat di Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang. Kejadian ini juga menarik perhatian Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, untuk ikut melakukan investigasi.
Baca Juga: Santri Malang Disetrika Seniornya, Satu Orang Jadi Tersangka
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
