Berlinang Air Mata, Emy Aghnia Ceritakan Penyesalan Tinggalkan Anak

Emy Aghnia minta warganet tidak memojokkannya

Malang, IDN Times - Selebgram Emy Aghnia Punjabi akhirnya memberikan keterangan pers atas kasus penganiayaan pada anaknya, JAP (3) oleh susternya sendiri yang berinisial IPS (27). Ia datang ditemani suaminya, Reinukky Abidharma dan politisi Gerindra, Rimzah Jubair. Di depan awak media, Aghnia bercerita sambil berlinang air mata. Ia menyesal telah menitipkan anaknya selama dua hari kepada suster IPS.

1. Aghnia menceritakan bagaimana suster IPS terlihat baik di depannya

Berlinang Air Mata, Emy Aghnia Ceritakan Penyesalan Tinggalkan AnakEmy Aghnia Punjabi saat tiba di Mapolresta Malang Kota. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Ia menceritakan jika tersangka sudah bekerja padanya selama setahun. Selama setahun itu ia tidak curiga dengan perilaku suster IPS. Aghnia mengenal IPS sebagai suster yang sopan dan baik, jadi ia sudah menganggapnya seperti keluarga.

"Selama 1 tahun ini ada sedikit banyak hal-hal mencurigakan seperti bekas cubitan, tapi susternya memiliki perangai sopan sehingga masih percaya saja," terangnya usai konferensi pers di Mapolres Malang pada Sabtu (30/3/2024).

Aghnia bercerita sebenarnya kejadian yang sama pernah terjadi, tapi pelaku ada suster sebelum IPS. Tapi kejadian ini tidao diperpanjang oleh Aghnia ke jalur hukum, ia memilih memaafkan suster tersebut karena kejadiannya tidak terlalu parah.

Baca Juga: 7 Inspirasi Baju Lebaran dari Sylmibasic, Brand Milik Aghnia Punjabi

2. Aghnia sempat curiga karena 2 Minggu sebelumnya menemukan bekas cubitan di tubuh anaknya

Berlinang Air Mata, Emy Aghnia Ceritakan Penyesalan Tinggalkan AnakEmy Aghnia Punjabi saat menceritakan kekerasan yang diterima anaknya. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Aghnia sempat curiga anaknya mendapatkan kekerasan dari IPS sebelumnya atau sekitar dua Minggu yang lalu. Ia melihat ada bekas cubitan pada tangan san badan anaknya. Tapi IPS berkilah jika itu ada ulah adik korban.

"Tersangka bilangnya itu adiknya yang gigit, karena memang adiknya sedang suka gigit-gigit. Jadi saya percaya saja," jelasnya.

Hingga puncaknya pada ia harus berangkat ke Jakarta selama 2 hari sejak Kamis (28/3/2024) untuk urusan pekerjaan. Ia harus meninggalkan anaknya di rumah bersama suster dan beberapa ART (Asisten Rumah Tangga).

"Ternyata sejak hari pertama saya di Jakarta, suster itu menghajar habis-habisan anak saya. Bahkan kalau anak ini tidak dikasih keajaiban sama Allah mungkin anak ini susah gak ada (meninggal dunia). Karena dihajarnya bukan seperti kepada anak kecil," tuturnya sambil terisak-isak.

3. Aghnia meminta warganet tak lagi menuduhnya sebagai ibu tak bertanggung jawab

Berlinang Air Mata, Emy Aghnia Ceritakan Penyesalan Tinggalkan AnakEmy Aghnia Punjabi saat tiba di Mapolresta Malang Kota. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Aghnia menceritakan jika beberapa warganet sempat mempertanyakan keputusannya yang meninggalkan anaknya bersama suster. Komentar sinis ini ternyata mempengaruhi kondisi mental ibu 29 tahun ini.

"Saya sebagai ibu merasa terpukul, banyak yang menyalahkan saya kenapa harus memakai baby sitter. Yang tahu kehidupan saya san hiruk pikuk kehidupan saya adalah saya sendiri, jadi kebutuhan orang masing-masing berbeda," tegasnya.

Terakhir, ia berharap pihak kepolisian menghukum IPS seberat-beratnya. Karena ia merasa kekerasan yabg dilakukan IPS benar-benar keterlaluan. Ia melihat anaknya benar-benar terluka parah akibat perilaku IPS.

"Dari CCTV saya melihat anak saya disiksa selama 1 jam lebih tanpa ampun. Anak saya lari kesana dan kemari dikejar sampai mampus. Itu anak 3 tahun dan tidak ada yang tahu karena kamarnya dikunci, dan semua penghuni rumah sedang sahur di basemen. Dan untuk menutupi itu semua, anak saya dikunci dengan hanya diberikan makan sekali saja selama seharian," pungkasnya.

Baca Juga: Ternyata ini Alasan Suster IPS Aniaya Anak Emy Aghnia

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya