Anak Bacok Ayah hingga Tewas Hanya karena Masalah Rokok

Tersangka ditegur agar rokok sang ayah gak dihabiskan

Pasuruan, IDN Times - Seorang pria asal Dusun Karanggondang, Desa Pucangsari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan bernama Imam Basori (42) kini dibekuk jajaran Satreskrim Polres Pasuruan. Hal ini dikarenakan pria pengangguran ini tega membacok ayahnya sendiri bernama Tibji (75) hingga tewas.

Usut punya usut, Imam membacok ayahnya sendiri karena ngamuk gara-gara ditegur masalah rokok. Diduga, Imam mengalami gangguan jiwa hingga tega melakukan perbuatan keji tersebut.

1. Polisi beberkan kronologi anak bacok ayah di Pasuruan

Anak Bacok Ayah hingga Tewas Hanya karena Masalah RokokImam Basori, pelaku pembacokan pada ayahnya sendiri. (Dok. Polsek Purwosari)

Kapolsek Purwosari, AKP Hudi Supriyanto menceritakan kejadian ini terjadi pada Rabu (27/9/2023) pada pukul 10.50 WIB di kediaman keduanya sendiri. Saat itu tersangka Imam mendatangi ayahnya yang tengah makan di dapur. Saat itu tersangka langsung mengambil rokok yang tergeletak di sebelah korban.

"Saat itu korban langsung mengingatkan tersangka agar tidak mengambil semua rokok. Mendengar hal tersebut, tersangka langsung marah dan mengambil sebilah celurit di ruang tengah, kemudian menebas leher korban di sebelah kiri," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (29/9/2023).

Setelah mendapatkan luka di leher, korban sempat berusaha menyelamatkan diri. Namun belum sempat mendapatkan pertolongan warga, ia lebih dulu kehabisan darah dan meninggal dunia. Warga yang mengetahui kejadian ini langsung melapor ke Polsek Purwosari.

"Tersangka kita amankan di rumahnya tanpa perlawanan. Ia kemudian dibawa ke Mapolsek Purwosari untuk dimintai keterangan," jelasnya.

2. Polisi menduga motif korban karena marah atas perkataan korban

Anak Bacok Ayah hingga Tewas Hanya karena Masalah RokokImam Basori, pelaku pembacokan pada ayahnya sendiri. (Dok. Polsek Purwosari)

Supriyanto mengungkap jika hasil penyidikan diduga korban melakukan aksi keji ini disebabkan amarah kepada korban. Pasalnya korban menyinggung perasaan tersangka yang memperingatkan agar tidak menghabiskan rokok milik korban.

Setelah itu, tersangka gelap mata dan seketika mengambil celurit yang ada di ruang tengah. Celurit tersebut kemudian dilayangkan ke leher sebelah kiri dan kepala korban hingga bersimbah darah.

"Tersangka ini merasa tidak terima, sehingga gelap mata dan membacok korban. Saat ini kami masik melakukan penyidikan lebih lanjut kepada tersangka," bebernya.

3. Tersangka diduga mengalami gangguan jiwa sehingga tega membacok ayahnya sendiri

Anak Bacok Ayah hingga Tewas Hanya karena Masalah RokokIlustrasi borgol. (IDN Times/Mardya Shakti)

Lebih lanjut, Polsek Purwosari menduga jika tersangka memilih riwayat gangguan jiwa. Oleh karena itu, tersangka kini telah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang, Kabupaten Malang untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan.

"Saat ini tersangka sudah dilakukan pemeriksaan dulu. Saat ini kita masih menunggu hasil pemeriksaan dari RSJ Lawang," tandasnya.

Jika memang Imam terbukti merupakan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), maka ia tidak akan dijerat dengan pasal apapun dan terhindar dari hukuman. Akan tetapi ia akan mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa dengan penjaga ketat.

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya