7 Titik Jalur Kereta Rawan Bencana di Jatim

PT KAI sudah siapkan mitigasi bencana

Malang, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP 8 Surabaya tengah bersiap menyambut lonjakan penumpang saat mudik lebaran 2024. Mereka harus memastikan ketersediaan gerbong dan jalur kereta api aman dan nyaman bagi pemudik.

Pasalnya, hingga H-10 musim mudik lebaran ini kondisi cuaca di Jawa Timur masih labil. Sehingga potensi bencana bisa terjadi kapanpun.

1. PT KAI DAOP 8 Surabaya mengungkap ada 7 titik rawan bencana yang dilalui kereta api di Jawa Timur

7 Titik Jalur Kereta Rawan Bencana di JatimIlustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Manajer Humas PT KAI DAOP 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan jalur kereta api di Jawa Timur melintasi 11 kabupaten/kota dengan panjang jalur mencapai 530.168 kilometer. Mereka mencatat ada 7 titik yangd ditengarai rawan terjadi bencana.

Yang menjadi sorotan dianya 2 titik rawan longsor di jalur Stasiun Pohgajih menuju Stasiun Wlingi. Kemudian juga jalur di atas jembatan Kampung Warna-warni Jodipan juga rawan terjadi berencana karena di bawahnya terdapat Sungai Brantas, sehingga jembatan rawan tergerus arus air. Selain itu, di Stasiun Wlingi dan Stasiun Sumberpucung juga rawan terjadi longsor.

"Tahun kemarin pernah terjadi longsor di jalur Stasiun Sumberpucung menuju Stasiun Wlingi, sehingga menghambat perjalanan KA. Sementara di jembatan Jodipan adalah kekuatan jembatan yang kami khawatirkan," terangm saat dikonfirmasi pada Rabu (27/3/2024).

Baca Juga: 6 Tips Mudik Aman Naik Kereta Api, Anti Ribet

2. PT KAI DAOP 8 Surabaya mengatakan jika 3 jalur rel rawan terjadi banjir

7 Titik Jalur Kereta Rawan Bencana di Jatimilustrasi banjir (IDN Times/Nathan Manaloe)

Tidak hanya rawan terjadi longsor, beberapa jalur rel di Jawa Timur juga rawan diterjang banjir. Luqman mencontohkan ruas rel di jalur utara mulai dari Tandes-Gresik- Bojonegoro rawan diterjang banjir. Selain itu, ruas rel di Porong, Sidoarjo juga memiliki kerawanan yang sama.

"Untuk menanggulangi ini, kami menyiagakan penjagaan selama 24 jam. Sehingga akan ada petugas yang berjaga secara bergantian dengan dijadwalkan shift-nya," jelasnya.

3. Para petugas yang menjaga titik-titik rawan bencana akan terus berkomunikasi dengan pusat kendali

7 Titik Jalur Kereta Rawan Bencana di JatimPara pengguna kereta api yang akan berangkat dari Stasiun Malang. (Dok. KAI Daop 8 Surabaya)

Luqman mengatakan jika petugas yang menjaga titik-titik rawan bencana ini sudah terlatih, dan akan terus berkomunikasi dengan pusat kendali. Sehingga proses mitigasi bencana akan berjalan efisien seandainya ditemukan potensi bencana sebelum kereta api diberangkatkan.

"Setelah mendapatkan informasi dari petugas di lapangan, kami segera mengambil tindakan yang diperlukan. Kemudian kami menyiagakan yang namanya Alat Material Untuk Siaga (AMUS) terdiri dari batu, besi, kayu untuk diletakkan di atas gerbong kereta api," tandasnya.

Baca Juga: 7 Tips Membeli Oleh-Oleh ketika Mudik, Aman dan Hemat Waktu

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya