Warga Malang Bikin Kostum Superhero, Ekspor ke Singapura dan Amerika

Berawal dari hobi cosplay hingga jadi cuan

Malang, IDN Times - Ars Ramdha Imanda Indra Yahya (35) warga Perumahan Bulan Terang Utama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang tidak pernah menyangka hobi cosplay yang ia geluti akan membawa kesuksesan. Pasalnya hanya dari membuat kostum karakter superhero, ia mampu menghasilkan karya yang mendunia. Bahkan kostum-kostum yang ia buat bisa dilirik pasar internasional.

1. Berawal dari hobi cosplay, berakhir jadi pembuat kostum diakui dunia

Warga Malang Bikin Kostum Superhero, Ekspor ke Singapura dan AmerikaArs Ramdha Imanda Indra Yahya, pemilik Ars Creative Studio. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Ars menceritakan jika awalnya ia hanya iseng membuat kostum untuk hobi cosplay saat duduk di bangku kuliah pada 2009. Berawal dari menjadi cosplayer, pada 2015 ia kemudian mengajak 8 temanny komunitasnya untuk membuat usaha pembuatan kostum superhero. Ia kemudian mendirikan rumah produksi Ars Creative Studio di Perumahan Bulan Terang Utama.

Awalnya hanya teman-temannya yang juga seorang cosplayer yang memesan dibuatnya kostum. Tapi lama kelamaan nama Ars Creative Studio jadi tersohor di Indonesia. Ia bahkan saat ini mulai merambah pasar internasional.

"Sekarang yang pesan 80 persen lebih dari luar negeri seperti Amerika, Singapura, dan lainnya. Saat ini yang lagi tren dipesan biasanya kostum Power Ranger, Kamen Rider, sama superhero dari Amerika yang sedang tayang di bioskop," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (5/6/2024).

Ars Creative Studio bisa mengerjakan satu set kostum atau aksesori seperti topeng, pedang, dan lainnya. Biasanya untuk kostum yang sampel membutuhkan waktu 1 minggu pembuatan, tapi untuk kostum yang rumit bisa memakan waktu 6 bulan pembuatan.

Contohnya Hailbuster (dari Anime Gundam) itu kita mengerjakan size sampai 3 meter, jadi pembuatannya berbulan-bulan. Saat ini yang pesan full dan antriannya sampai tahun 2025," bebernya.

Ars mengatakan jika kliennya biasanya memesan kostum untuk banyak event-event seperti Haloween hingga Jejepangan. Selain itu ada juga pesanan untuk maskot perusahaan.

2. Begini rumitnya membuat kostum di Ars Creative Studio

Warga Malang Bikin Kostum Superhero, Ekspor ke Singapura dan AmerikaArs saat mendesain kosrum Kamen Rider. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Ars menceritakan jika pembuatan kostum tidak semudah kelihatannya, langka pertama adalah mengukur bentuk tubuh mulai dari tinggi badan, panjang lengan, lanjang kaki, lingkaran pinggang, dada, dan leher. Kemudian membuat desain kostum secara 3 dimensi. Kemudian desain ini dibuat secara 2 dimensi secara terpisah, kemudian bagian-bagian yang terpisah ini kemudian disatukan agar menjadi 3 dimensi seperti bentuk desain di komputer. Tapi ada juga printilan-printilan kostum yang dibuat menggunakan printer 3 dimensi.

Bahan-bahan yang digunakan juga plastik, imitasi kulit, kain spandek, dan busa ati. Bahan-bahan ini dibuat serealistis mungkin agar pelanggan puas. Ars menjanjikan pelanggan akan puas karena ia sudah membuat ratusan kostum sejak 2015.

"Kalau yang paling sulit mengerjakan karakter monster, karena agak susah detailnya. Susah juga menyamakan wajahnya agar seperti di karya aslinya," jelasnya.

Baca Juga: Harga Tiket Wahana Florawisata Santerra de Laponte Malang

3. Kostum buatan Ars Creative Studio dibanderol dari Rp5 juta hingga puluhan juta

Warga Malang Bikin Kostum Superhero, Ekspor ke Singapura dan AmerikaArs saat mendesain kosrum Kamen Rider. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Ars mengatakan jika harga satu set kostum dibanderol dengan harga Rp5 juta hingga puluhan juta rupiah tergantung kerumitan kostum. Sementara aksesoris akan dihargai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. 

"Orang yang pesan kostum memang kebanyakan untuk hobi cosplay atau kebutuhan event, maskot perusahaan, koleksi juga. Mereka awalnya tahunya dari mulut ke mulut, terus ada juga yang tahu dari Instagram, atau Facebook," pungkasnya.

Baca Juga: Warga Malang Digegerkan Penemuan Mayat Mengapung di Laut

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya