Waduh, Jalur Wisata ke Malang Selatan Rusak Parah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Jalan utama akses wisata di Malang Selatan ternyata belum diperbaiki meskipun telah rusak parah. Padahal jalur ini selalu dipadati saat musim mudik lebaran karena banyak wisatawan yang berkunjung ke pantai-pantai Kabupaten Malang.
Oleh karena itu, wisatawan diharapkan berhati-hati karena rawan terjadi kemacetan. Polres Malang mengatakan ada 13 titik rawan di jalur menuju wisata Malang Selatan.
1. Polres Malang memetakan 13 titik rawan di jalur wisata Malang Selatan
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan pihaknya telah memetakan 13 titik rawan sepanjang jalur wisata ke Malang Selatan. Mereka mengatakan titik rawan berada di jalan raya mulai dari Kecamatan Pakis hingga Kecamatan Bantur. Titik kerawanan ini mulai dari Jalan berlubang hingga tanjakan atau turunan curam.
"Jadi ada 13 titik kerawanan yang kami pasang rambu tambahan, rambu peringatan, pasang gigi satu, kurangi kecepatan, jalan bergelombang, tanjakan, tikungan tajam, hingga jalan menyempit. Semua himbauan ini sudah kami pasang," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (5/4/2024).
Kholis mengatakan ia telah menyiagakan pasukan di perbatasan Kecamatan Gondanglegi dan Kecamatan Pagelaran. Penjagaan ini dilakukan hingga ke Jalur Lintas Selatan (JLS) Kecamatan Bantur.
"Kami juga menyiapkan peralatan tambahan untuk antisipasi bencana seperti sekop, cangkul, dan gergaji. Tujuannya untuk bisa melakukan penanganan cepat, memberikan respon cepat apabila terjadi bencana seperti longsor," jelasnya.
Baca Juga: 6 Paket Hampers Lebaran di Malang yang Anti Mainstream
2. Polisi mengatakan jalan paling rusak parah ada di Desa Srigonco
Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta mengungkapkan jika ada 2 jalur yang mengalami kerusakan parah di Malang Selatan. Keduanya adalah jalur Jalan Raya Wonoker menuju Desa Srigonco hingga Jembatan Pelangi, kemudian dari Desa Srigonco setelah Jembatan Pelangi menuju Jalur Lintas Selatan (JLS).
"Kondisi fisik Jalan Raya Bantur-Srigonco-Pantai Balekambang ini memang kurang memadai. Kemudian ada beberapa jalan yang konturnya curam hingga tikungan tajam," bebernya.
Oleh sebab itu, Adis meminta masyarakat lebih hati-hati dalam berkendara di kawasan ini. Jangan sampai terjadi kecelakaan karena terburu-buru.
3. Polisi mendirikan Pos Pengamanan di simpang 4 Balekamba
Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di Malang Selatan, Adis mengatakan pihaknya telah membangun Pos Pengamanan di simpang 4 Balekambang. Pos Pengamanan ini dibangun agar Kepolisian bisa sigap jika terjadi sesuatu kepada wisatawan atau pemudik.
"Fungsi Pos Pengamanan Simpang 4 Balekambang ini untuk menjaga situasi kondisi karena liburan biasanya di Hari Raya Idul Fitri. Kendaraan para pemudik atau pun para masyarakat diprediksi berkunjung ke pantai-pantai di wilayah Malang Selatan," pungkasnya.
Baca Juga: 27 Tempat Wisata Malang 2024 Terfavorit dan Terpopuler