Tawuran Mahasiswa di Malang Berawal dari Pesta Miras
Ilustrasi tawuran. (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Warga Kota Malang kembali digegerkan dengan aksi tawuran yang dilakukan sekelompok mahasiswa di Jalan Bunga Vinolia, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Selasa (5/3/2024) pukul 00.13 WIB. Kejadian ini terekam jelas di CCTV warga hingga menjadi viral di media sosial.
Polisi akhirnya mengamankan sebanyak 8 orang yang diduga terlibat kejadian ini. Mereka diinterogasi untuk mengetahui penyebab kejadian yang meresahkan warga sekitar ini.
1. Polisi mengungkapkan jika tawuran terjadi akibat pengaruh minuman keras
Rekaman CCTV keributan yang dilakukan sekelompok mahasiswa. (IDN Times/istimewa)Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengungkapkan ternyata penyebabnya kerusuhan ini adalah minuman keras. Ia mengatakan jika sekelompok mahasiswa ini pada Senin (4/3/2024) malam melaksanakan pesta minuman keras untuk merayakan kelulusan ujian skripsi salah satu mahasiswa yang tinggal di salah satu kos tersebut.
"Mereka minum-minuman keras di tempat kosnya karena ada salah satu dari mereka selesai ujian skripsi. Tidak hanya penghuni kos, mereka juga mengundang mahasiswa lain di luar penghuni kos," terangnya.
Tapi dalam pesta tersebut, terjadi perselisihan antara penghuni kos dengan orang luar yang diundang untuk pesta miras. Sehingga menyebabkan keributan dan aksi kejar-kejaran yang terekam CCTV hingga viral.
2. Ada 8 orang yang dibawa ke Polsek Lowokwaru, 6 orang dipastikan terlibat aksi keributan
Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Anton mengungkapkan jika dari 8 orang yang dibawa ke Polsek Lowokwaru, ada 6 orang yang terlibat langsung keributan dini hari tadi. Keenam orang ini diketahui merupakan mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Malang.
"Jadi ada 6 orang yang terlibat. Mereka sudah kami berikan pembinaan siang tadi. Tujuannya agar ada efek jera dan tidak mengulangi perbuatannya," tegasnya.
3. Polisi mengatakan tidak ada korban jiwa atau kerugian materiil dalam kejadian ini, tapi mengganggu ketentraman warga
Polsek Lowokwaru bersama Forkopimcam Lowokwaru mendatangi kos mahasiswa yang terlibat kerusuhan. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Lebih lanjut, Anton mengatakan jika kejadian ini tidak menyebabkan terjadinya korban jiwa atau kerugian materiil. Tapi keributan yang dilakukan sekelompok mahasiswa ini menyebabkan ketentraman warga terganggu.
"Warga melapor karena mereka membuat gaduh dengan teriak-teriak dan berlarian di jalan pada dini hari. Tapi tidak ada korban jiwa atau kerugian materiil dalam kejadian ini," tutupnya.
Ia berharap para mahasiswa ini tidak mengulangi perbuatannya kembali. Sebagai pendatang, mereka harus menjunjung tinggi Kamtibmas yang ada di masyarakat sekitar.
Baca Juga: Kasus Bullying Siswa SMP di Malang akan Diselesaikan Kekeluargaan
