Satu Pelaku Perundungan di Kota Batu Konsumsi Miras sebelum Beraksi

Sudah konsumsi miras sejak SD

Batu, IDN Times - Warga Kota Batu masih heran dengan kasus perundungan yang menyebabkan kematian RKA (12). Belakangan diduga bahwa pelakunya berinisial AS (13), MI (15), KA (13), MA (13), KB (13).

Ditemukan fakta baru, ternyata tiga pelaku yang masih berstatus siswa SMP itu mengonsumsi minuman keras (miras) sebelumnya menganiaya RKA. Alasan itulah yang membuat mereka menghajar korban hingga berakhir meninggal dunia.

1. Dipanggil guru BK

Satu Pelaku Perundungan di Kota Batu Konsumsi Miras sebelum BeraksiIlustrasi Bullying (pexels.com/Keira Burton)

Guru Bimbingan Konseling (BK) SMPN 2 Kota Batu, Herlina Evi Dwi Setyowati membenarkan jika ada 3 pelaku yang mengkonsumsi miras sebelum melakukan aksi penganiayaan. Fakta ini terungkap setelah 4 pelaku yang bersekolah di SMPN 2 Kota Batu dipanggil oleh BK. Kemudian terungkap jika KA membeli miras untuk dikonsumsi bersama MA dan MI.

"Jadi memang KA ini sudah banyak memiliki catatan merah di BK karena beberapa kali mengonsumsi miras. Dia juga sering mengganggu siswa lain dan bolos sekolah," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (4/6/2024).

Herlina mengatakan jika KA mendapatkan miras setelah membeli di Desa Pandan, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Ia membeli dengan harga Rp35 ribu.

Baca Juga: Viral! Seorang Pria di Kota Batu Pukul Ojol di Tengah Jalan

2. KA sudah mengkonsumsi miras sejak SD

Satu Pelaku Perundungan di Kota Batu Konsumsi Miras sebelum Beraksiilustrasi kurasao (commons.wikimedia.org/Lokilech)

Berdasarkan pendalaman pihak BK SMPN 2 Kota Batu, ternyata KA sudah mengkonsumsi miras sejak SD. Ia membeberkan jika kebiasaan ini disebabkan pola asuh orangtua yang dinilai tidak memerhatikan anaknya.

"KA ini kerap diberikan uang jajan yang lumayan besar, bisa mencapai Rp100 ribu. Sehingga anak jadi bisa berbuat banyak dengan nominal uang jajan yang sebesar itu," bebernya.

Tidak hanya digunakan untuk minuman keras, uang jajan tersebut juga dipergunakan KA untuk bermain di rental playstation hingga larut malam.

3. Orangtua KA bercerai

Satu Pelaku Perundungan di Kota Batu Konsumsi Miras sebelum Beraksipexels

Herlina melanjutkan jika KA sehari-hari hanya tinggal bersama neneknya, karena kedua orangtuanya bercerai. Sementara ibu kandungnya juga telah menikah lagi.

"Tapi KA kadang pulang ke rumah ibunya, jadi tidak menetap tinggalnya di mana. Ibunya juga tidak kooperatif selama ini saat kami komunikasikan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan anaknya," tandasnya.

Perlu diketahui bahwa KA tidak ikut melakukan kekerasan dalam kejadian yang menewaskan RKA. Ia berperan sebagai anak yang merekam video pada saat penganiayaan.

Baca Juga: 11 Penambang Batu Bara Tewas Akibat Hirup Gas Beracun di Pakistan

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya