Rumput Stadion Kanjuruhan Terbakar 

Beberapa orang melempar lilin ke rumput stadion yang kering

Malang, IDN Times - Peringatan 1 tahun Tragedi Kanjuruhan berakhir tidak kondusif, pasalnya rumput di Stadion Kanjuruhan mengalami kebakaran pada Minggu (1/10/2023) malam. Kejadian ini setelah pelaksanaan doa bersama yang dilakukan Aremania dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan di lapangan parkir Stadion Kanjuruhan.

Kronologi kejadian sendiri bermula saat pelaksanaan doa bersama peringatan 1 tahun Tragedi Kanjuruhan yang dimulai pada pukul 18.00 WIB. Dalam doa bersama tersebut, memang akan dilaksanakan penyalaan lilin oleh peserta doa bersama.

Awalnya, jalannya doa bersama berjalan kondusif dan tidak terpikirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pasalnya pada doa bersama sebelum-sebelumnya selalu berjalan kondusif.

Namun, sekitar pukul 21.30 WIB peserta doa bersama yang membawa lilin tiba-tiba memaksa masuk ke dalam area Stadion Kanjuruhan. Kemudian tiba-tiba ada satu orang yang melemparkan lilin yang masih menyala ke dalam lapangan Stadion Kanjuruhan. Hal ini diikuti oleh beberapa orang lainnya untuk melakukan hal yang sama.

Apesnya, rumput Stadion Kanjuruhan benar-benar kering karena tidak lagi disirami sejak tidak lagi digunakan untuk kegiatan olahraga. Ditambah ada tumpukan rumput kering membuat api cepat menjalar dan membesar.

Terpantau api begitu cepat membesar, membuat Damkar Kabupaten Malang segera terjun ke lokasi untuk memadamkan api sekitar pukul 21.45 WIB. Sementara Aremania yang ada di sekitar Stadion Kanjuruhan langsung dibubarkan.

Api akhirnya bisa dipadamkan sekitar 30 menit usaha pemadaman. Belum diketahui apakah ada kerugian dalam kejadian ini. Sementara pihak Damkar Kabupaten Malang belum ada yang bisa dikonfirmasi terkait kejadian ini.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya