Ribuan Warga Malang Berebut Bansos dari Pemerintah

Di Kota Malang ada lebih dari 4 ribu penerima bansos PKH

Malang, IDN Times - Warga Kota Malang hari ini mendapatkan jatah bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH). Ribuan warga sudah berkumpul di Kantor Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang sejak Jumat (1/3/2024) pagi.

Tercatat sebanyak 1.395 warga sudah mengantre untuk mencairkan bansos pertama di tahun 2024 ini. Mereka mengaku sudah tidak sabar mendapatkan bansos demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

1. Koordinator PKH menyampaikan jika ada 4.693 penerima bansos di Kota Malang pada tahun 2024

Ribuan Warga Malang Berebut Bansos dari PemerintahWarga Kota Malang mencairkan bansos PkH di Kantor Kelurahan Polowojen. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Di Kota Malang sendiri tercatat ada 4.693 keluarga penerima bansos PKH tahap pertama tahun 2024. Para penerima ini tersebar di beberapa kecamatan di Kota Malang, penerima terbanyak ada di Kecamatan Blimbing yaitu 1.395 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), kemudian diikuti Kecamatan Sukun dengan 1.380 KPM. Dinposisi ketiga adalah Kecamatan Lowokwaru dengan 665 KPM, Kecamatan Kedungkandang dengan 647 KPM, dan Kecamatan Klojen dengan 606 KPM.

Secara khusus di Kecamatan Blimbing, ada 11 kelurahan yang warganya mendapatkan jatah bansos KPH. Diantaranya adalah Kelurahan Jodipan dan Pandanwangi menjadi kelurahan terbanyak menerima bansos. Kelurahan Jodipan ada 236 KPM dan Kelurahan Pandawangi ada 226 KPM.

"Sementara penerimaan bansos lainnya di Kecamatan Blimbing tersebar merata di 9 kelurahan lainnya yang mana totalnya 1.395 KPM. Sebenarnya pembagian bansos biasanya di Gedung Serbaguna Kecamatan Blimbing, tapi karena dipakai penyimpanan logistik pemilu maka dipindah ke sini (Kantor Kelurahan Polowijen)," terang Koordinator Pendamping PKH Kecamatan Blimbing, Deddy Dwi Christian.

Baca Juga: Santap Makanan Hajatan, 21 Warga Magetan Keracunan Massal

2. Jumlah KPM di Kota Malang bertambah 2.000 keluarga

Ribuan Warga Malang Berebut Bansos dari PemerintahWarga Kota Malang mencairkan bansos PkH di Kantor Kelurahan Polowojen. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Deddy mengungkapkan jika pembagian bansos ini datanya sesuai dengan Data Terpadu Kemiskinan Sosial (DTKS) di awal September 2023, yaitu sekitar 2.693 KPM. Tapi jumlahnya kemudian ditambah 2.000 KPM pada 2024, sehingga munculah angka 4.693 KPM.

"Jadi datanya dari pusat di Kementerian Sosial, sudah diverifikasi ini layak atau tidak. Acuannya dari DTKS, kalau tidak masuk DTKS maka tidak bisa dapat bantuan, kecuali yang dari daerah," bebernya.

Ia sendiri tidak mengetahui pasti kepana jumlah DTKS di Kota Malang bertambah 2.000 KPM. Ia mengatakan hanya mengikuti instruksi yang diberikan Kementerian Sosial.

3. Deddy mengatakan akan ada 3 kali pencarian bansos PKH lagi selama 2024

Ribuan Warga Malang Berebut Bansos dari PemerintahWarga Kota Malang mencairkan bansos PkH di Kantor Kelurahan Polowojen. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Lebih lanjut, Deddy mengungkap jika pencarian bansos PKH akan dicairkan sebanyak 4 kali dalam setahun. Artinya masih akan ada 3 kali pencairan lagi setelah bulan Maret 2024. Pencairan ini alan berlangsung setiap 3 bulan selama 2024 dengan jumlah yang bervariasi tiap KPM.

"Jumlah bantuannya bervariasi atau berbeda-beda tergantung komponennya. Jadi dilihat anaknya berapa, lansia berapa, ibu hamilnya berapa. Seandainya ada lansia dapat Rp600 ribu, kalau ada balita dapat Rp700 ribu, ibu hamil Rp750 ribu, ada anak sekolah SD Rp225 ribu, SMP Rp375 ribu, untuk SMA Rp500 ribu," pungkasnya.

Baca Juga: Viral Pasangan Mesum Bercumbu di Taman Merjosari Kota Malang

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya