Polisi Hadirkan Sosok Tersangka Mutilasi Istri di Malang

Tersangka sempat ambruk saat konferensi pers

Malang, IDN Times - Polres Malang akhirnya menghadirkan tersangka pembunuh dan mutilasi istri, James Lodewyk Tomatala (61) warga Jalan Serayu Nomor 6, RT.2/RW.4 Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Terlihat tersangka masih syok dengan perbuatan keji yang ia lakukan. Tersangka juga hadir didampingi oleh kuasa hukumnya, Guntur Abdi Wijaya. Diketahui jika kondisi kesehatan dan psikis tersangka masih tidak stabil.

1. Polisi menyampaikan jika sudah ada tujuh saksi yang diperiksa, tapi pendalaman pada tersangka belum maksimal

Polisi Hadirkan Sosok Tersangka Mutilasi Istri di MalangKonferensi pers kasus pembunuhan dan mutilasi di Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan jika mereka telah memeriksa sebanyak tujuh orang saksi dalam kasus ini. Namun, hasil autopsi belum keluar dan tersangka belum maksimal dilakukan pendalaman karena kondisi psikisnya belum stabil.

"Kita belum bisa melakukan pendalaman lebih jauh, karena yang bersangkutan masih syok. Kita akan berikan waktu pada tersangka untuk memulihkan psikisnya terlebih dahulu," terangnya saat konferensi pers di Mapolresta Malang Kota pada Kamis (4/1/2024).

Yudi juga mengatakan jika pihaknya telah melakukan pemeriksaan kondisi mental tersangka. Tersangka dinyatakan kondisi mentalnya normal, tidak ada tanda-tanda penyakit mental seperti psikopat atau lainnya.

2. Tersangka tumbang saat pelaksanaan konferensi pers di Mapolresta Malang Kota

Polisi Hadirkan Sosok Tersangka Mutilasi Istri di MalangTersangka pembunuhan dan mutilasi di Malang sempat ambruk saat konferensi pers. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Saat dihadirkan di hadapan awak media. Tersangka tampak kurang sehat, ia bahkan tumbang dan harus dibopong oleh beberapa petugas. Kuasa hukumnya, Guntur Abdi Wijaya, mengatakan jika kondisi fisik dan psikis korban sedang tidak baik-baik saja.

"Nanti akan dicek dulu kesehatan tersangka. Akan dilakukan pengecekan juga dari psikologisnya," ucapnya.

Pengacara dari LBH Peradi Malang ini juga mengatakan bahwa tersangka memilih riwayat penyakit diabetes. Ia juga mengatakan jika diabetes ini dari keturunan ayah tersangka, dan kakak korban juga meninggal akibat penyakit yang sama.

3. Kuasa hukum tersangka mengatakan jika tersangka kooperatif selama penyidikan

Polisi Hadirkan Sosok Tersangka Mutilasi Istri di MalangTersangka pembunuhan dan mutilasi di Malang sempat ambruk saat konferensi pers. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Lebih lanjut, Guntur menyampaikan jika pelaksanaan rilis hari ini untuk memperjelas ungkap kasus oleh pihak kepolisian. Tersangka juga dihadirkan meskipun kondisinya masih lemah. Dan ia menjelaskan jika selama proses penyelidikan dan penyidikan, tersangka bersikap kooperatif.

"Dari awal kami sudah mendampingi tersangka, dan tersangka memang kooperatif karena dari awal telah menyerahkan diri. Kemudian diperiksa di ruang penyelidikan, kami mendampingi, dan tersangka menceritakan setiap kejadian kepada teman-teman dari kepolisian," pungkasnya.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya