Polisi Beberkan Hasil Interogasi Tersangka Mutilasi di Malang

Tersangka memperlihatkan tubuh korban ke kawannya

Malang, IDN Times - Polisi akhirnya mulai mengungkap satu per satu misteri kasus mutilasi dengan tersangka James Lodewyk Tomatala (61), warga Jalan Serayu Nomor 6, RT.2/RW.4 Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Korbannya adalah istrinya sendiri yang bernama Ni Made Sutarini (55). Polisi mengatakan telah memeriksa sebanyak 7 saksi dalam kasus ini. Mereka di antaranya adalah pelaku, tetangga serta kedua anak korban.

1. Tersangka sempat menginterogasi istrinya agar mengaku telah berselingkuh

Polisi Beberkan Hasil Interogasi Tersangka Mutilasi di MalangLokasi pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan suami di Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Berdasarkan hasil interogasi, tersangka sudah ditinggal pergi istrinya selama 6 bulan 25 hari. Ini dikarenakan istri dan kedua anaknya tidak sanggup menerima Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan tersangka.

Lalu, pada Sabtu (30/12/2023), tersangka mengetahui jika istrinya melaksanakan kegiatan di Taman Krida Budaya, Kota Malang. Kemudian ia melakukan penjemputan paksa pada pukul 07.30 WIB.

Selama perjalanan ke rumah tersangka, korban ditanya-tanya terkait alasannya meninggalkan rumah. Ia bahkan diinterogasi oleh tersangka saat sampai di rumah, korban dipaksa mengaku telah berselingkuh dengan pria lain.

"Di ruang tamu situlah dia (tersangka) melakukan interogasi kepada istrinya, tapi istrinya mengatakan tidak. Akhirnya menyulut emosi tersangka untuk melakukan tindakan itu (memukul dan mencekik). Setelah dilakukan tindakan itu istrinya yang tak berdaya dihabisi nyawanya," terang Kanit 4 Pidsus Satreskrim Polresta Malang Kota, Ipda Aji Lukman Syah saat dikonfirmasi pada Selasa (2/1/2024).

Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Suami Mutilasi Istri di Malang

2. Polisi mengatakan jika tersangka sudah merencanakan pembunuhan dan mutilasi

Polisi Beberkan Hasil Interogasi Tersangka Mutilasi di MalangKondisi TKP pembunuhan dan mutilasi di Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Aji mengatakan jika hasil interogasi menunjukkan jika pembunuhan yang dilakukan tersangka bukanlah tindakan spontan. Pasalnya ia sudah menyiapkan linggis dan pisau sebelum menjemput korban dari Taman Krida Budaya.

"Menurut apa yang kita dapatkan dari Olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) ternyata dia melakukannya memang bukan spontan, mungkin ini sudah ada di benaknya. Terlebih dahulu dia melakukan pemukulan sehingga korban tidak berdaya, terus sama linggis leher korban ditekan," bebernya.

Setelah memastikan korban tewas, tersangka kemudian memotong tubuh korban menjadi 10 bagian. Potongan tersebut kemudian dikumpulkan di sebuah ember. Bagian tubuh itu antara lain, kaki, tangan, dan kepala.

3. Tersangka sempat memperlihatkan tubuh korban ke kawannya

Polisi Beberkan Hasil Interogasi Tersangka Mutilasi di MalangEvakuasi jenazah perempuan yang diduga dibunuh dan dimutilasi suaminya sendiri. (IDN Times/istimewa)

Pada hari Minggu (31/12/2023) pagi, tersangka yang telah memutilasi berpikir untuk membuang tubuh korban. Ia bahkan sempat memanggil salah seorang warga yang akrab dengannya. Salah seorang warga tersebut diminta tolong untuk mengangkat barang, jadi ia mengiyakan permintaan tersangka.

"Sesampai di rumah, tersangka ini bilang sudah ketemu istrinya dan sudah ia bunuh, bahkan dikasih tunjuk jasad istrinya. Akhirnya si teman ini lari, kemudian inisiatif menginformasikan kepada petugas," tandasnya.

Tak berselang lama, tersangka ikut keluar rumah untuk menyerahkan diri di Polsek Blimbing. Kejadian ini langsung menghebohkan warga sekitar karena sadisnya pembunuhan ini.

Baca Juga: Kasus Suami Mutilasi Istri, Ketua RT Sebut Keduanya Sering Ribut

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya