Pasuruan, IDN Times - Dua pesawat milik TNI Angkatan Udara (AU) jenis EMB-314 Super Tucano dengan nomor TT-3111 dan TT-3103 dilaporkan jatuh di Gunung Kundi wilayah Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 11.18 WIB.

Kejadian ini disaksikan oleh warga sekitar yang masih melakukan aktivitas. Salah satu warga bernama Suwito mengungkapkan jika pesawat tersebut jatuh saat ia sedang mengolah ladang kentang miliknya. Sontak warga yang penasaran langsung mendatangi lokasi pesawat terjatuh tersebut.

Warga merekam dan memotret bangkai-bangkai pesawat yang sudah tidak berbentuk. Namun satu pesawat tiba-tiba meledak saat didekati warga. Membuat warga yang terdiri dari laki-laki maupun perempuan panik.

"Awalnya memang pesawat mengeluarkan asap hitam, tapi tiba-tiba setelah beberapa menit meledak dan mengeluarkan suara yang sangat keras. Untungnya tidak ada yang terluka," terangnya.

Suwito mengungkapkan jika lokasi kecelakaan sukit dijangkau dan memiliki kemiringan hingga 30 derajat. Sehingga warga juga tidak berani melakukan evakuasi.

"Belum ditemukan pilot maupun awak pesawat. Karena warga tidak berani terlalu mendekat, tapi ditemukan ada 1 helm pilot yang tidak ada pemiliknya," pungkasnya.

Hingga berita ini diunggah, masih ada 4 orang anggota TNI AU yang belum ditemukan. Diketahui jika masing-masing pesawat membawa 2 orang yang berangkat dari Landasan Udara (Lanud) Abdulrahman Saleh Malang.

Baca Juga: Pesawat TNI AU Tabrak Tebing di Pasuruan