Mobil Bapaslon Bupati Pasuruan Dilempar Batu, Zona Merah Pilkada
Ilustrasi Pilkada 2024. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wasesa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Jawa Timur mulai memanas, tidak hanya partai-partai yang mulai menjalankan mesin politiknya, para pendukung di akar rumput juga ikut memanas. Salah satu kejadian yang jadi perhatian adalah kasus mobil salah satu Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati Pasuruan yang dilempar batu oleh orang tak dikenal.
1. Mobil Mujib Imron dilempar batu, Kabupaten Pasuruan ditetapkan zona merah oleh Polda Jawa Timur
Wakaopsda Mantap Praja Semeru 2024 Polda Jawa Timur, Kombes Pol Suryo Sudarmadi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Pada Selasa (3/9/2024) pukul 23.00 WIB, Bakal Calon Bupati Pasuruan, Mujib Imron, sedang dalam perjalanan pulang dari agenda di Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Saat melintas di Jalan Raya Kejayan, Desa Gambirkuning, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan tiba-tiba ada dua orang berboncengan menggunakan motor dari arah berlawanan melempar batu.
Kejadian ini mengakibatkan kaca depan mobil Kijang Innova Venture yang ditumpangi Mujib pecah. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Menanggapi hal ini, Wakaopsda Mantap Praja Semeru 2024 Polda Jawa Timur, Kombes Pol Suryo Sudarmadi menetapkan Kabupaten Pasuruan sebagai zona merah Pilkada 2024. Ia juga mendorong Bapaslon Kepala Daerah yang menjadi korban teror segera melapor ke pihak kepolisian.
"Selama itu masih bakal calon pengamanannya ya mungkin tidak melekat seperti calon. Kalau ada seperti itu tadi (Kabupaten Pasuruan), ya tim suksesnya melaporkan ke Polsek atau Polres terdekat ya," terangnya saat ditemui di Kota Malang pada Kamis (5/9/2024).
2. Sebanyak 6 daerah di Jawa Timur yang ditetapkan sebagai zona merah
Wakaopsda Mantap Praja Semeru 2024 Polda Jawa Timur, Kombes Pol Suryo Sudarmadi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Suryo menyampaikan jika ada 5 daerah lagi yang ditetapkan zona merah kerawanan Pilkada 2024 selain Kabupaten Pasuruan. Kelimanya adalah Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, dan Kabupaten Lumajang.
Ia mengatakan jika kebanyakan daerah zona merah ada di Pulau Madura, pasalnya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) saja bisa berujung konflik. Sehingga kerawanan saat Pilkada 2024 sangat diwaspadai. Salah satu caranya dengan menggandeng tokoh masyarakat dan tokoh agama.
"Langkah kami saat ini meningkatkan patroli. Kemudian memberikan sosialisasi kepada tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama sekitar. Mereka akan jadi cooling system sehingga bisa mencegah terjadinya kerawanan-kerawanan," jelasnya.
Polda Jatim juga memberikan skema perlindungan pada Bapaslon Gubernur Jawa Timur diantaranya 2 anggota Polda Jatim dan 4 orang pengawal pribadi. Sementara untuk Kepala Daerah di Kabupaten/Kota akan dijaga oleh anggota masing-masing polres.
3. KPU Jatim akan berkoordinasi dengan Bawaslu dan Polda Jatim untuk menekan kerawanan saat Pilkada Jawa Timur 2024
Ilustrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Komisioner KPU Jawa Timur, Insan Qoriawan menjelaskan jika pihaknya terus berkoordinasi dengan jajaran samping mulai dari Bawaslu dan kepolisian untuk memetakan daerah-daerah rawan. Namun ia mengakui kalau penanganannya merupakan ranah dari Bawaslu dan kepolisian.
"Koordinsi kita bukan hanya dengan Polda, tapi juga dengan Kesbangpol dan dengan Kabinda juga. Kami juga sudah minta kepada teman-teman KPU kabupaten kota untuk melakukan hal yang sama, koordinasi dengan kepolisian di kabupaten kota masing-masing," pungkasnya.
Baca Juga: Maju Pilkada Jatim 2024, Risma Pamit dan Minta Restu ke DPR
