Heboh Warga Kota Batu Kuburkan Jenazah Ayahnya di Kamar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batu, IDN Times - Warga Dusun Cembo RT.73/RW.11, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu digegerkan dengan inisiatif seorang anak yang mengubur jenazah ayahnya sendiri di dalam kamar. Diduga anak tersebut menguburkan almarhum ayahnya di kamar sesuai wasiat sang ayah.
Ia akhirnya mengakui telah mengubur jenazah ayahnya sendirian setelah didesak warga. Warga bersama PMI Kota Batu kemudian melakukan pembongkaran makam yang ada di dalam kamar.
1. Anak di Kota Batu menguburkan jenazah ayahnya sendiri agar tidak merepotkan warga
Petugas PMI Kota Batu, Dodik yang ikut mengevakuasi jenazah menceritakan jika kejadian bermula dari kecurigaan warga yang tidak pernah melihat keberadaan korban. Korban diketahui memang sakit-sakitan, dan si anak selalu mengatakan jika ayahnya tengah berobat ke luar kota.
Tapi lama kelamaan warga makin curiga karena korban tak kunjung pulang. Hingga akhirnya warga mendesak anak korban, dan akhirnya ia mengakui telah mengubur jenazah ayahnya sendiri.
"Anaknya mengatakan jika itu (menguburkan di dalam kamar) adalah wasiat ayahnya. Katanya biar tidak merepotkan warga," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (1/4/2024).
Setelah mengetahui hal tersebut, pada Minggu (31/3/2024) malam warga bersama perangkat desa dan PMI Kota Batu melakukan pembongkaran pada Senin pagi. Benar saja, jenazah itu ditemukan telah terkubur di dalam kamar.
2. PMI Kota Batu menceritakan evakuasi berjalan dramatis
Dodik menceritakan jika jalannya evakuasi tidak semudah yang dibayangkan. Pasalnya kondisi jenazah yang sudah meninggal beberapa hari membuat tubuh mulai membusuk. Sehingga proses evakuasi berjalan dramatis.
"Saya diminta pihak desa melakukan penggalian tanah. Kami juga menyiapkan bubuk kopi 2-3 kilogram untuk mengantisipasi bau (busuk)," bebernya.
3. PMI Kota Batu mengungkap jika korban telah meninggal selama 5 hari
Dodik mengungkap jika ternyata korban sudah meninggal sejak Rabu (27/3/2024). Korban meninggal setelah stroke menahun yang dialaminya tak kunjung sembuh.
"Kami bersama perangkat desa mengevakuasi jenazah korban untuk dipindahkan ke tempat yang lebih layak. Sementara si anak masih diperiksa kejiwaannya," pungkasnya.
Baca Juga: Suster Penganiaya Anak Selebgram di Malang Jadi Tersangka