DBD di RSUD Saiful Anwar Kian Gawat, 2 Anak Meninggal Dunia

RS mencatat 118 kasus sejak awal 2024

Malang, IDN Times - Jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dirawat di RSUD Saiful Anwar Kota Malang meningkat drastis. Dalam satu bulan saja, sudah ada peningkatan 52 kasus pasien DBD yang dirawat di RSUD Saiful Anwar Kota Malang.

Jumlah ini diprediksi akan meningkat lagi, pasalnya musim penghujan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Jadi nyamuk Aedes aegypti akan berkembang biak dengan cepat.

1. RSUD Saiful Anwar Kota Malang sebut ada 118 kasus DBD

DBD di RSUD Saiful Anwar Kian Gawat, 2 Anak Meninggal DuniaPixabay

Konsultan Rawat Infant dan Anak RSUD Saiful Anwar, dr Kurniawan Taufik Kadafi mengatakan jika tercatat ada 118 pasien DBD yang dirawat di RSUD Saiful Anwar. Ia merinci pada bulan Januari 2024 ada 24, bulan Februari 2024 ada 42 pasien, dan pada bulan Maret 2024 ada 52 pasien.

Kurniawan membenarkan jika kondisi DBD di Kota Malang kian memburuk tiap bulannya. Jadi kini pihak RSUD Saiful Anwar menyiapkan fasilitas lebih banyak untuk pasien DBD.

"Jadi total sampai dengan Maret 2024 ini, tercatat ada 118 pasien DBD yang kami tangani. Setiap bulan jumlahnya memang bertambah," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (4/4/2024).

2. RSUD Saiful Anwar melaporkan ada 2 pasien DBD meninggal dunia

DBD di RSUD Saiful Anwar Kian Gawat, 2 Anak Meninggal Duniailustrasi pasien DBD (pexels.con/Anna Shvets)

Kurniawan mengatakan jika sudah ada 2 pasien yang meninggal akibat DBD. Keduanya meninggal pada bulan Maret dan April 2024.

"Kedua pasien yang meninggal adalah anak-anak. Satu pasien datang dalam kondisi yang sudah buruk. Sementara satu lagi merupakan pasien rujukan dari rumah sakit lain dengan kondisi yang juga buruk, jadi meninggal saat masih di IGD," bebernya. 

Baca Juga: 3 Perbedaan Campak dan DBD, Mana yang Bisa Menular?

3. RSUD Saiful Anwar himbau masyarakat menjaga kebersihan rumah

DBD di RSUD Saiful Anwar Kian Gawat, 2 Anak Meninggal DuniaIlustrasi pembasmian nyamuk DBD. (Dok. Humas Pemkot Bandung)

Melihat kondisi DBD yang mengkhawatirkan di Kota Malang, Kurniawan meminta masyarakat untuk waspada. Ia menghimbau masyuntuk menjaga kebersihan rumah agar tidak menjadi sarang nyamuk.

Ia juga menghimbau masyarakat untuk segera merujuk keluarga yang memiliki gejala DBD. Keluarga yang memiliki Demam tinggi diharapkan segera dibawa ke puskesmas. 

"Kalau ada anggota keluarga demam tinggi mendadak terus menerus, kemudian hanya turun sebentar dan tidak pernah mencapai suhu normal terutama pada 3 hari awal, maka segeralah periksa ke fasilitas kesehatan yang memiliki fasilitas uji sampel darah," pungkasnya.

Baca Juga: Apakah Nyamuk Aedes aegepti Wolbachia Berbahaya?

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya