Banjir Bandang dan Longsor Terjang Ngantang, Kabupaten Malang

Hujan terjadi sejak subuh hingga pukul 10.00 WIB

Malang, IDN Times - Hujan deras yang melanda wilayah Malang Raya sejak Kamis (13/04/2023) pukul 04.00 WIB menyebabkan menyebabkan terjadinya bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Hujan baru berhenti sekitar pukul 10.30 WIB, namun beberapa titik mengalami bencana hidrometeorologi.

Hujan ini menyebabkan Sungai Kali Talang di Dusun Kenteng 1, Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang meluap. Tak hanya banjir, hujan juga menyebabkan longsor di Jalan Mulyorejo Dusun Kaweden, Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

1. Kronologi banjir bandang berdasarkan pantauan Polsek Ngantang di lokasi kejadian

Banjir Bandang dan Longsor Terjang Ngantang, Kabupaten MalangDampak banjir bandang di Kecamatan Ngantang. (Dok Polsek Ngantang)

Kapolsek Ngantang, AKP Hanis Siswanto menjelaskan jika sejak Kamis (13/04/2023) pukul 04.00 WIB di wilayah Desa Ngantru terjadi hujan lebat selama kurang lebih 2 jam. Akibat hujan tersebut, pada pukul 07.00 WIB terjadi banjir bandang yang membawa material berupa lumpur, bambu dan kayu. Banjir tersebut membuat lahan persawahan dan perkebunan jeruk milik warga seluas kurang lebih 2 hektare terendam lumpur, ketinggian lumpur tersebut kurang lebih 2 meter.

"Curah hujan di wilayah Kecamatan Ngantang yang cukup tinggi selama beberapa hari ini. Sehingga Kali Talang mengalami luapan yang merendam persawahan dan perkebunan milik warga," terang Hanis saat dikonfirmasi pada Kamis (13/04/2023).

Banjir bandang ini juga sempat viral di media sosial WhatsApp karena memperlihatkan satu bangunan musholla yang berdiri sendiri di sebelah Kali Talang ikut terendam banjir. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

2. Banjir menggenangi 2 hektare area

Banjir Bandang dan Longsor Terjang Ngantang, Kabupaten MalangProses evakuasi material akibat banjir bandang di Kecamatan Ngantang. (Dok Polsek Ngantang)

Hanis menjelaskan jika banjir bandang di Sungai Kali Talang Dusun Kenteng 1, Desa Ngatru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang memiliki dimensi panjang banjir bandang kurang lebih 2 hektare. Banjir juga membawa material banjir bandang yang menutupi aliran Sungai Kali Talang menyebabkan akses aliran sungai terganggu.

"Kami langsung mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) kemudian melakukan koordinasi dengan pihak terkait termasuk BPBD Kabupaten Malang. Kita kini melakukan evakuasi aliran sungai yang tertutup material banjir bandang," jelasnya.

Kini Polsek Ngantang bersama Koramil Ngantang ,PMI Kabupaten, BPBD Kabupaten Malang, dan warga melakukan pembersihan material banjir bandang yang menutup aliran Sungai Kali Talang. Alat berat juga dikerahkan untuk evakuasi material banjir bandang sehingga aliran Sungai Kali Talang bisa normal kembali.

3. Hujan deras juga menyebabkan longsor yang menutup akses jalan provinsi Malang-Blitar

Banjir Bandang dan Longsor Terjang Ngantang, Kabupaten MalangLongsor di Jalan Raya Mulyorejo Dusun Kaweden, Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut, Hanis mejelaskan jika hujan desar juga menyebabkan tanah longsor yang menutupi sebagian bahu Jalan Raya Mulyorejo Dusun Kaweden, Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Longsor ini terjadi sejak pukul 10.00 WIB dan langsung dilaksanakan proses evakuasi material longsor yang menutupi sebagian Jalan Raya Mulyorejo.

"Para pengendara bermotor baik roda 2 dan roda 4 dihimbau agar berhati-hati saat melintas. Mengingat tanah yang masih labil dikawatirkan akan terjadi longsor susulan yang bisa membahayakan keselamatan petugas dan relawan," tandasnya.

Akibat longsor ini, jalur provinsi yang menghubungkan Malang-Blitar tersendat karena kondisi medan yang masih rawan akibat hujan yang mengguyur sejak subuh. Diharapkan pengendara yang melintas menggunakan jalur alternatif jika tidak ingin perjalannya terhambat.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Toko Kue di Tuban Banjir Pesanan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya