Alasan Warga Kota Batu Bongkar Makam di dalam Kamar

Ternyata ini wasiat korban

Batu, IDN Times - Warga Dusun Cembo RT.73/RW.11, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu digegerkan dengan kabar seorang anak yang mengungkapkan ayahnya sendiri di dalam kamar. Korban diketahui telah meninggal sejak Rabu (27/3/2024) karena stroke menahun.

Sang anak mengubur sendiri ayahnya karena wasiat sang ayah sendiri. Alasan wasiat ini karena tidak ingin merepotkan warga sekitar.

1. Warga memindahkan makam korban karena dikuburkan alakadarnya

Alasan Warga Kota Batu Bongkar Makam di dalam KamarWarga dan PMI Kota Batu saat melakukan evakuasi jenazah yang dikubur di dalam kamar. (Dok. PMI Kota Batu)

Petugas PMI Kota Batu, Dodik mengatakan jika alasan warga memindahkan makam korban untuk ditempatkan di makam yang lebih layak. Si anak diketahui menguburkan korban di dalam kamar dengan alakadarnya.

"Korban dimakamkan alakadarnya di dalam kamar. Jadi makamnya dipindahkan ke tempat yang lebih layak," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (1/4/2024).

Warga bersama PMI Kota Batu, TNI/Polri berbondong-bondong mengevakuasi jasad korban. Kemudian dipindahkan ke tempat pemakaman umum terdekat.

Baca Juga: Heboh Warga Kota Batu Kuburkan Jenazah Ayahnya di Kamar

2. PMI Kota Batu takut akan menimbulkan penyakit jika makam korban tidak dipindahkan

Alasan Warga Kota Batu Bongkar Makam di dalam KamarWarga dan PMI Kota Batu saat melakukan evakuasi jenazah yang dikubur di dalam kamar. (Dok. PMI Kota Batu)

Dodik juga mengatakan jika makam korban yang alakadarnya ditakutkan menimbulkan penyakit bagi penghuni rumah. Apalagi kedalaman makam tersebut tidak sampai 2 meter, sehingga sangat rawan menyebabkan penyakit.

"Yang bersangkutan memakamkan ayahnya sendirian, dan tidak ada warga yang tahu. Kemungkinan dimakamkan saat warga sedang Salat Tarawih," bebernya.

3. Awal cerita terungkapnya makam di dalam kamar

Alasan Warga Kota Batu Bongkar Makam di dalam KamarIlustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Dodik mengungkap jika awal terungkapnya makam dalam kamar ini dikarenakan keluarga korban dan warga curiga dengan menghilangnya korban. Anak korban mengatakan jika korban tengah berobat ke luar kota. Karena tidak percaya, keluarga korban mengancam akan melapor ke pihak kepolisian.

"Mungkin karena takut, yang bersangkutan akhirnya bercerita ke tetangga jika ayahnya telah meninggal. Dan jasad korban dimakamkan di dalam kamar," tandasnya.

Tetangga korban kemudian melapor ke Ketua RT yang kemudian dilanjutkan ke Pemerintah Desa Giripurwo. Setelah evakuasi korban, anak korban juga diperiksa kejiwaannya.

Baca Juga: Dinkes Kota Batu Temukan Dua Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya