Ngawi, IDN Times - Mendekati hari H Pemilu 2024, RSUD dr. Soeroto Ngawi menyiapkan solusi bagi calon anggota legislatif (caleg) apabila gagal terpilih. Mereka menyiapkan Poli Kejiwaan bagi caleg yang mengalami depresi dan stres.

Direktur Utama RSUD dr. Soeroto Ngawi, Agus Priyambodo, menyebut bahwa mereka telah menyiapkan sebanyak 36 kamar khusus untuk caleg yang berpotensi mengalami depresi. "Kamar-kamar ini kami bagi berdasarkan tingkat keparahan, mulai dari depresi ringan hingga berat," kata Agus, Jumat (24/11/2023).

Menurutnya, RSUD juga menempatkan dokter spesialis kejiwaan dan perawat yang berjaga ekstra selama 24 jam untuk menangani pasien dengan gangguan kejiwaan berat.

Menurut Agus, gangguan jiwa dapat terjadi pada siapa saja, termasuk caleg. Faktor mental dan ketahanan terhadap stres berperan penting, dan jika tidak siap, potensi depresi semakin tinggi. "Pengalaman pemilu musim lalu, RSUD dr. Soeroto Ngawi merawat dua caleg yang mengalami depresi akibat gagal terpilih," paparnya. "Apalagi jika mental para caleg ini goyah dan tidak siap untuk gagal dan terlanjur mengeluarkan biaya banyak maka potensi untuk terjadinya depresi tinggi," ia melanjutkan.

Ditambahkannya, dengan pendekatan yang holistik, pasien akan diberikan dukungan ahli kejiwaan dan motivasi kesehatan selama masa perawatan.

Untuk diketahui, pada Pemilu 2019 dan 2014 lalu, di Kabupaten Ngawi juga terdapat pasien caleg gagal yang kemudian alami depresi. Tahun 2024 diprediksi bakal lebih banyak mengingat tingkat persaingan saat ini tinggi.

Baca Juga: RSU Tangsel Miliki Layanan Gangguan Kejiwaan untuk Caleg Gagal