Truk Trailer di Ngawi Bergerak Mundur, Kernet Terlindas hingga Tewas
Truk trailer bermuatan 40 ton pupuk mundur lindas kenek di Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi. IDN Times/ Riyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Nahas dialami seorang kernet truk di Ngawi. Ia meninggal dunia setelah terlindas truk trailer muatan 40 ton pupuk, yang bergerak mundur di Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Senin malam (19/02/2024).
1. Korban sempat berteriak meminta tolong
Truk trailer bermuatan 40 ton pupuk mundur lindas kenek di Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi. IDN Times/ RiyantoLukman Hakim (42), yang juga bekerja sebagai sopir truk warga Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri yang bekerja di tempat yang sama tersebut histeris melihat anaknya David Dwi Yulianto (23) terjepit di kolong truk.
Keterangan saksi di lokasi, korban awalnya tengah menunggu bus di pinggir jalan, tiba-tiba truk mundur dan melindasnya.
Petugas dan warga berupaya keras mengevakuasi korban dengan peralatan seadanya, namun minimnya alat menyulitkan proses evakuasi.
Baca Juga: Kera Liar Teror Warga di Ngawi, Serang Tanaman dan Anak-anak
2. Kronologi kerne terlindas truk trailer
Truk trailer bermuatan 40 ton pupuk mundur lindas kenek di Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi. IDN Times/ RiyantoKejadian pukul 22.00 WIB itu bermula saat truk trailer muatan pupuk yang sudah terparkir selama 3 hari di gudang, tiba-tiba bergerak mundur dan menabrak pagar lalu menggilas korban.
Sopir truk trailer, Imam Kaswanto (41 tahun), warga Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, tidak berada di tempat saat kejadian.
Kusairi, seorang sopir truk lainnya, menyatakan bahwa truk itu diparkir selama tiga hari tanpa pengawasan, dan secara misterius mundur sendiri hingga menabrak korban.
3. Truk mundur secara misterius
Truk trailer bermuatan 40 ton pupuk mundur lindas kenek di Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi. IDN Times/ RiyantoIpda Yudhi Irawan, Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi membenarkan jika truk tersebut bergerak mundur tanpa pengawasan, menabrak pagar dan korban, yang mengakibatkan kematiannya.
"Betul truk diduga mundur sendiri dan menabrak korban yang saat itu tengah di belakangnya. Korban terlindas dan meninggal dunia," terangnya.
Proses evakuasi korban memakan waktu hampir 30 menit, menyebabkan kemacetan total arus lalu lintas dari Surabaya menuju Solo dan sebaliknya.
"Setelah berhasil kita evakuasi, jenazah korban dibawa ke- RSUD Dokter Soeroto Ngawi untuk visum," pungkasnya.
Kasus lakalantas yang menyebabkan satu orang meninggal dunia tersebut kini masih dalam penyelidikan unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi.
Baca Juga: Demi Bisa Beli Beras Murah Warga Ngawi Antre Sejak Subuh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
