Tantangan Berat Petugas Coklit DPT Pilkada Madiun

Medan terjal dan kerap tidak bertemu pemilik rumah

Madiun, IDN Times - Proses pencocokan dan penelitian (coklit) untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Madiun menghadirkan beragam tantangan bagi petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Salah satu petugas, Endah Palupi, harus menempuh perjalanan melewati lereng Gunung Wilis yang menanjak dan menurun pada Selasa (25/06/2024).

1. Kesulitan Bertemu Pemilik Rumah

Tantangan Berat Petugas Coklit DPT Pilkada MadiunEndah Palupi, Pantarlih Desa Kepel, Kecamatan Kare, tengah memverifikasi DP4. IDN Times/ Riyanto.

Endah Palupi, perempuan berusia 25 tahun dari Desa Kepel, Kecamatan Kare, berjalan kaki dari rumah ke rumah untuk memverifikasi data warga yang tercatat dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4). Tantangannya bukan hanya geografis perbukitan yang sulit, tetapi juga banyak rumah yang kosong karena pemiliknya beraktivitas di kebun atau ladang. Endah harus kembali di lain waktu hingga bertemu penghuninya.

"Kalau tidak ada yang menanggapi, maka harus mengulang, datang kembali di lain waktu," ujar Endah.

Baca Juga: Kisah Mbah Nyoto, Lansia Madiun Tinggal di Gua Selama 7 Tahun

2. Target Harian 15 Warga

Tantangan Berat Petugas Coklit DPT Pilkada MadiunEndah Palupi, Pantarlih Desa Kepel, Kecamatan Kare, tengah memverifikasi DP4. IDN Times/ Riyanto.

Meskipun demikian, Endah harus menargetkan mampu mencoklit 15 warga calon pemilih potensial setiap harinya agar tugasnya selesai tepat waktu. Selama mencoklit, ia mencatat antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk berpartisipasi dalam pendataan ini.

"Pada minggu awal tahapan coklit, kita memprioritaskan pemutakhiran data bagi lansia dan disabilitas terlebih dulu. Setelah itu, sisanya akan diteruskan minggu berikutnya," tambahnya. Endah berharap tugasnya dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari satu bulan dengan hasil yang akuntabel dan akurat. "Mudah-mudahan," pungkasnya.

3. Coklit Harus Selesai dalam Sebulan

Tantangan Berat Petugas Coklit DPT Pilkada MadiunEndah Palupi, Pantarlih Desa Kepel, Kecamatan Kare, tengah memverifikasi DP4. IDN Times/ Riyanto.

Afif Izudin, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Kepel, menjelaskan bahwa ada 10 petugas Pantarlih yang terlibat dalam pencocokan dan penelitian data di desanya. Secara keseluruhan, terdapat 574.622 warga dalam DP4 se-Kabupaten Madiun yang tersebar di 206 desa di 15 kecamatan.

"Coklit dilaksanakan mulai tanggal 24 Juni hingga 24 Juli 2024," terang Afif.

Afif yakin dengan dedikasi dan semangat, para petugas Pantarlih akan terus berusaha memastikan data pemilih akurat demi suksesnya Pilkada 2024, meskipun harus menghadapi rintangan berat di medan yang menantang.

Baca Juga: Jemaah Haji Asal Madiun Tutup Usia di Tanah Suci

Riyanto Photo Community Writer Riyanto

Jangan biarkan rakyat tidak mendapat manfaat apa-apa dari uangnya yang dikelola mereka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya