Satu Lagi Jamaah Haji asal Magetan Meninggal Dunia

Almarhumah meninggal dunia di hotel usia tunaikan salat

Magetan, IDN Times - Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Pada dini hari tadi Rabu (26/6/2024), seorang jamaah haji dari Magetan, Hj. Paniyem Karto Kasimin (75), meninggal dunia. Jamaah yang berasal dari Desa Sampung, Kecamatan Kawedanan, ini tergabung dalam kloter 18.

1. Cerita anak almarhum

Satu Lagi Jamaah Haji asal Magetan Meninggal DuniaAnak alamarhum Aris Dwi Susanto saat menunjukkan foto ibunya. IDN Times/ Riyanto.

Hj. Paniyem menghembuskan napas terakhirnya di kamar hotel di Makkah, beberapa jam sebelum jadwal keberangkatan rombongan menuju Bandara Jeddah untuk kembali ke Tanah Air. 

Anak almarhumah, Aris Dwi Susanto, mengungkapkan bahwa ia pertama kali menerima kabar duka tersebut dari saudara yang juga sedang menjalankan ibadah haji bersama almarhumah.

"Pertama dapat kabar duka ini dari saudara di Makkah, karena ibu saya kebetulan menjalankan ibadah haji ini selain bersama bapak juga bersama banyak saudara lainnya di kloter 18," ujar Aris.

Aris menjelaskan bahwa dari kloter 18, ada sepuluh anggota keluarganya yang berangkat haji, termasuk kakek, nenek, paman, bibi, hingga ayah dan ibunya.

Baca Juga: Jemaah Haji Magetan Meninggal setelah Tiba di Tanah Air 

2. Almarhum meninggal usai salat

Satu Lagi Jamaah Haji asal Magetan Meninggal DuniaAnak alamarhum Aris Dwi Susanto saat menunjukkan foto ibunya. IDN Times/ Riyanto.

Menurut cerita Aris dari keluarganya, almarhumah awalnya berniat melaksanakan salat Isya dan bertanya apakah bisa menjama’ salat. Setelah diberitahu bahwa salat sebaiknya dilakukan sesuai syariat, almarhumah mengungkapkan keinginannya untuk segera tidur setelah menjama’ salat. Namun, tak lama kemudian, ia diketahui sudah tidak ada.

"Selanjutnya ibu saya sudah tidak ada, kami tahu itu sekitar pukul 01.30 Rabu dini hari ini dari video call tim medis yang membantu ibu sampai ibu sudah tidak ada," papar Aris.

Rombongan seharusnya bergeser dari Jeddah ke Makkah terpaksa mengikuti aturan jadwal, sehingga bapak Santoso (70) suaminya tidak dapat mengantarkan jenazah istrinya. 

Meski tidak ada firasat sebelumnya, Aris menyebut bahwa ibunya selama menjalankan ibadah haji terlihat lebih manja kepada sang suami daripada biasanya.

"Semoga Almarhumah ibu saya diterima dan ditempatkan di tempat terbaik oleh Allah," Aris memungkasi.

3. Almarhum punya riwayat diabetes

Satu Lagi Jamaah Haji asal Magetan Meninggal DuniaHj. Paniyem menghembuskan napas terakhirnya di kamar hotel di Makkah, beberapa jam sebelum jadwal keberangkatan rombongan menuju Bandara Jeddah untuk kembali ke Tanah Air. IDN Times/Istimewa.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Magetan, Ida Dwi Martini, membenarkan kabar duka ini. Ia menyatakan bahwa almarhumah akan dimakamkan di Makkah karena meninggal di sana.

"Berdasarkan informasi dari keluarga, almarhumah memiliki riwayat penyakit komplikasi dan diabetes. Kita turut berduka cita, semoga almarhumah meninggal dalam keadaan husnul khatimah," tutup Ida.

Dengan meninggalnya Hj. Paniyem, total jamaah haji asal kabupaten Magetan musim ini sebanyak dua orang. Sebelumnya jemaah haji asal Desa Pupus, Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magatan Jawa Timur bernama H. Masykur (69) dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit Mitra Surabaya pada Selasa pagi (25/6/2024) akibat sakit paru-parunya kambuh.

Baca Juga: Pj Bupati Magetan Angkat Bicara Soal Jalur Disabilitas Curam

Riyanto Photo Community Writer Riyanto

Jangan biarkan rakyat tidak mendapat manfaat apa-apa dari uangnya yang dikelola mereka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya