Produsen Oleh-oleh Khas Magetan Kebut Stok Lebaran

Permintaan naik 2 kali lipat dibandingkan hari biasa

Magetan, IDN Times - Hari Raya Idul Fitri kurang 10 hari lagi, kesibukan pun terlihat di rumah produksi Dinawa, salah satu produsen oleh-oleh khas Magetan yang berada di Desa Nitikan, Kecamatan Plaosan. Dinawa memproduksi oleh-oleh makanan kering seperti likak likuk, carang mas, dan roti bolu.

1. Permintaan oleh-oleh lebaran meninggkat

Produsen Oleh-oleh Khas Magetan Kebut Stok LebaranPembuatan oleh-oleh khas Magetan, roti bolu, likak likuk dan carang mas di desa Nitikan Kecamatan Plaosan Magetan meningkat jelang lebaran. IDN Times/ Riyanto

Herna Ismariani, pemilik Dinawa, mengungkapkan bahwa pihaknya meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan oleh-oleh jajan lebaran yang diprediksi akan meningkat musim ini.

"Biasanya produksi tidak setiap hari, kecuali roti bolu. Tapi Ramadan ini setiap hari produksi likak likuk dan carang mas untuk memenuhi stok lebaran ya," kata Herna, Sabtu (30/03/2024).

Menurutnya, produksi oleh-oleh untuk lebaran tahun ini naik dibandingkan tahun lalu. Ia mengaku memproduksi lebih banyak oleh-oleh makanan kering seperti likak likuk, carang mas, dan roti bolu kering.

"Untuk roti bolu basah kan kita produksi setiap hari punya masa edar terbatas. Untuk bolu kering khusus oleh-oleh lebaran memiliki daya simpan lebih lama. Cocok buat dibawa kembali keperantauan usai berlebaran," terangnya.

Baca Juga: Sejarah Tradisi Beli Baju Lebaran, Begini Asal-usulnya

2. Permintaan meningkat 2 kali lipat

Produsen Oleh-oleh Khas Magetan Kebut Stok LebaranPembuatan oleh-oleh khas Magetan, roti bolu, likak likuk dan carang mas di desa Nitikan Kecamatan Plaosan Magetan meningkat jelang lebaran. IDN Times/ Riyanto

Ia yang biasa memproduksi oleh-oleh dari bahan 1 kwintal tepung, selama Ramadan naik dua kali lipat lebih. 

"Naik ya, hari biasa 1 kwintal tepung selama ramadan inj naik menjadi 2 hingga 3 kwintal. Kemudian karyawan bertambah dari 2 orang menjadi 7 orang untuk membantu produksi," terangnya.

Pesanan biasanya ramai setelah Lebaran karena banyak hajatan. Saat ini sudah mulai banyak yang pesan, tapi kebanyakan dari dinas. 

"Biasanya pemudik yang datang langsung ke sini untuk membeli oleh-oleh," imbuh Herna.

3. Harga oleh-oleh naik

Produsen Oleh-oleh Khas Magetan Kebut Stok LebaranPembuatan oleh-oleh khas Magetan, roti bolu, likak likuk dan carang mas di desa Nitikan Kecamatan Plaosan Magetan meningkat jelang lebaran. IDN Times/ Riyanto

Harga oleh-oleh pun mengalami sedikit kenaikan. Bolu basah yang biasanya Rp4.500 per bungkus naik menjadi Rp5 ribu. Untuk likak likuk tetap Rp15 ribu, Carang Mas Rp5 ribu, dan Roti Bolu Kering Rp10 ribu.

Meskipun harga bahan baku seperti gula, tepung, dan telur naik, Dinawa berusaha untuk tidak menaikkan harga jual terlalu tinggi agar tetap terjangkau konsumen.

"Alhamdulillah berkah bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini. Produksi kita meningkat dibandingkan tahun lalu," pungkas Herna.

Baca Juga: Drama Jalan Salib Lengkapi Peringatan Jumat Agung di Magetan

Riyanto Photo Community Writer Riyanto

All

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya