Mandi di Sungai, Pemuda Ngawi Hilang Hanyut Terseret Arus
lokasi korban hanyut terseret arus begawan Madiun di desa Ngompo kecamatan Pangkur Ngawi. IDN Times/ Riyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Seorang pemuda bernama Didik Nugroho (28) hanyut terseret arus Sungai Bengawan Madiun di Ngawi, Jawa Timur, pada Jumat (15/3/2024) sore. Didik hanyut saat mandi di sungai yang tak jauh dari rumahnya, di Desa Ngompo, Kecamatan Pangkur.
1. Diduga korban hanyut terseret derasnya air sungai saat mandi
lokasi korban hanyut terseret arus begawan Madiun di desa Ngompo kecamatan Pangkur Ngawi. IDN Times/ RiyantoMendengar kabar anaknya hanyut, sang ibu, Warsini (43), langsung menangis histeris. Ibu dua orang anak ini terus menangis berharap anaknya dapat segera ditemukan.Petugas gabungan dari TNI-Polri, BPBD, Damkar, bersama relawan setempat melakukan asesmen di lokasi kejadian. Di tepi sungai ditemukan pakaian dan sabun milik korban. Diduga korban hanyut terseret derasnya air sungai saat mandi.
Warga setempat bernama Supri mengatakan, kejadian bermula saat seorang warga yang hendak mandi di sungai menemukan pakaian dan sabun milik korban. "Warga kemudian curiga langsung melakukan pencarian mulai dari rumah hingga tempat korban sering bermain, namun tidak ditemukan," katanya.
2. Kejadian itu pun dilaporkan ke polisi
Hanya terdapat sabun dan pakaian korban di tepi Bengawan Madiun. IDN Times/ RiyantoSementara itu, Kepala Desa Ngompro, Suyatno mengatakan bahwa sepulang Jumatan ia tidur. Kemudian ia diberi tahu warga ada kaos dan sabun di pinggir sungai namun oranganya tidak ada.
"Kemudian dilakukan pencarian namun tidak diketemukan. Hingga akhirnya kami menduga korban tenggelam saat mandi. Akhirnya saya pun melapor ke polisi," kata Suyatno. Masih menurut Suyatno, keberadaan korban sempat dipastikan di rumah hingga tempat bermain tidak ditemukan.
3. Pencarian korban belum dapat dilakukan karena air deras dan gelap
Hanya terdapat sabun dan pakaian korban di tepi Bengawan Madiun. IDN Times/ RiyantoSemetara itu, Kapolsek Pangkur, AKP Sulis Baskoro mengatakan bahwa tim relawan hingga sore hari terus memantau dari darat karena air cukup deras. Pencarian dilanjutkan besok. "Dari informasi awal korban mandi, pakaian masih di darat. Dilakukan pencarian, namun belum ketemu hingga sekarang," ungkap. "Besok pencarian dilakukan dengan cara menyisir Sungai Bengawan Madiun menggunakan perahu karet," pungkasnya.
Baca Juga: Warga Ngawi Hilang Terseret Banjir, Ditemukan Meninggal
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
